Lakukan Persiapan Jelang Pemilu 2024, PDIP Gelar Rapat DPC Partai

Ketua DPC PDIP Kota Tasikmalaya H Muslim | Sus

Kota, Wartatasik.com – PDIP menggelar rapat DPC partai yang diperluas Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten dan Kota Tasikmalaya di salah satu hotel di jalan RE Martadinata, Jumat malam (07/10/2022)

Ketua DPC PDIP Kota Tasikmalaya H. Muslim S.Sos M.Si mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk evaluasi mulai dari organisasi DPC, PAC, ranting dan anak ranting bahwa tiap TPS harus mempunyai penggerak pemilih sebanyak 5 orang.

“Bakal calon legislatif sesuai dengan peraturan partai harus mengusulkan sebanyak 200% tiap dapil dan kota Tasik baru mencapai 120%,” ungkapnya.

Persyaratan untuk Bacaleg ini katanya, adalah adalah psikotes kesehatan khusus dan sebagainya dan semoga di KPU terpenuhi dan di PDIP tidak ada mahar.

“Bahwa ini pun adalah persiapan untuk ke pemilu 2024 karena Kota Tasik mempunyai target untuk 9 kursi dan juga berikut untuk eksekutif baik untuk wali kota ataupun wakil wali kota,” imbuhnya.

Dalam kegiatan perluasan DPC ini pun tambah Muslim, dibahas terkait MPP (Media Pintar Perjuangan) khusus para anggota dengan persyaratan KTA PDIP yang merupakan sarana untuk berusaha dan komunikasi dipasar gotong-royong.

“Pasar gotong-royong sendiri se-Jawa barat sudah mempunyai anggota 260 ribu sedangkan pasar gotong royong pun sudah sekitar 2000 pasar serta Kota Tasik sudah masuk sekitar 41 kelompok usaha,” katanya.

Dan PDIP katanya, membantu memasarkan produk UMKM maupun perorangan melalui MPP via online sejak 3 bulan yang lalu.

Sementara, Bendahahara DPD PDIP Jawa Barat sekaligus ketua wakil ketua DPRD Jawa Barat periode 2019 – 2024, Dr Hj Ineu Purwadewi S.sos M.M mengatakan bahwa DPC diperluas.

“Bahwa PDIP sekarang lebih konsentrasi melakukan konsolidasi partai karena 13 bulan kedepan sudah masuk ke event politik,” katanya.

Setelah katanya lagi, pihaknya akan pastikan kemenangan partai Kota/Kabupaten Tasikmalaya baru berbicara untuk Pilkada.

“Semua segmen dioptimalkan termasuk kaum milenial untuk memenangkan partai,” ungkap politikus PDIP.

DPD Jawa Barat menekankan kepada DPC untuk konsolidasi tetap berjalan, “Dan kami harus melakukan strategi yang lebih riil kebawah agar masyarakat mengenal serta merasakan bahwa PDIP ada di tengah masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, DPP menugaskan bahwa selain konsolidasi partai juga terus bekerja di tengah-tengah masyarakat terus menunjukkan diri dan terus mendengarkan aspirasi masyarakat.

“Terutama yang di Kabupaten Tasikmalaya ini sudah mempunyai kader terbaik sehingga harus mengoptimalkan kerja politiknya,” ucapnya.

Begitu pun dengan Kota Tasikmalaya tambahnya lagi, yang sudah akan habis masa jabatan wali kota juga PJ (pejabat dalam kepala daerah dimasa transisi) maka masing-masing harus menyiapkan untuk menang di pileg kemudian pilkada di tahun 2024 mendatang.

“Siapapun yang diputuskan oleh Kemendagri tentunya PDIP harus bekerjasama dengan siapapun PJ nya untuk kepntingan Kota Tasikmalaya supaya kondusif dan akan tetap konsentrasi untuk kemenangan partai,” katanya.

“Untuk pilpres secara hasil kongres sudah jelas bahwa kaitan calon presiden adalah hak prerogatif ketua umum hanya tunggu waktu dan momentum yang tepat,” tutupnya. Sus

Berita Terkait