Lalai, Pekerja Meninggal di Proyek Perbaikan Jembatan di Mangunreja

Lalai, Pekerja Meninggal di Proyek Perbaikan Jembatan di Mangunreja | Ist

Kabupaten, Wartatasik.com – Diduga lalai, kecelakaan pekerja terjadi di proyek pengerjaan perbaikan Jembatan di Jalan Raya Provinsi Mangunreja-Salawu, tepatnya Desa/Kecamatan Mangunreja, Senin (04/10/2021) dini hari.

Satu asisten atau kernet operator crane meninggal dunia atas nama Widi (19) Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.

Sementara temanya bernama Lalan (50) kritis akibat luka bakar di tubuhnya. Warga kampung Tagog Desa Mangunreja ini mengalami luka bakar akibat tersengat listrik dan dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD), RSUD SMC.

Kedua korban terkena sengatan listrik saat hendak mengangkat bok beton untuk jembatan gunakan crain. Nahas, kabel slik baha yang diangkat craien menyentuh kabel listrik tegangan menengah.

“Jadi tadi itu kedua korban tengah bekerja dengan crain. Satu asisten oprator crain satu pekerja biasa. Korban nyentuh kawat besi dan crain yang angkat box beton menyentuh kabel listrik diatas,” kata Uyun, saksi mata di lokasi.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Hario Prasetyo Seno SIK MM menduga terjadi kelalaian dalam peristiwa ini. Imbasnya seorang pekerja tewas dan satu lagi kritis.

“Kita selidiki kelalaian kerja dalam kasus ini. Kita dapat laporan pekerja proyek ada yang meninggal dan satu lagi luka. Kabel Sling yang diangkat dengan crane menyentuh kabel listrik, akibat kelalaian kerja atau ada peristiwa yang lainnya,” papar Hario.

Sementara itu, Kasi Rawat Inap RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya Indra Asmara mengatakan, satu orang operator crane yang kritis diduga tersengat listrik dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD SMC.

Kedua, setelah dirawat intentif di IGD, pasien kondisi sudah mulai membaik dan sekarang sudah dipindahkan ke ruang perawatan atau rawat inap,” pungkasnya. Ndhie.

Berita Terkait