Lina Ruzhan Akan Berikan Pelatihan Keterampilan Korban Human Trafficking

 

Lina Ruzhan Akan Berikan Pelatihan Keterampilan Korban Human Trafficking | Ist

Kabupaten, Wartatasik.com – Kasus perdagangan manusia (Human Trafficking) terungkap setelah anak dibawah umur asal Tanjungjaya kab Tasikmalaya hilang dua pekan, korban sempat dijanjikan Bekerja sebagai pelayan dirumah makan di daerah Bogor.

Namun polisi justru menemukan fakta korban dijual menjadi pekerja sek komersial di kota hujan (kota Bogor). Korban yang masih dibawah umur dijual Rp 300 ribu sejam kencan dengan pria hidung belang di wilayah Bogor.

Sehingga polisi mengamankan empat anggota sindikat perdagangan manusia dari wilayah Bogor dan Tasikmalaya, pelaku bernama Lucky, Kamaluddin, Hari serta seorang perempuan bernama Seli.

Pasca menjalani pemeriksaan, enam orang korban perdagangan manusia dijemput pemerintah provinsi Jawa Barat. Nampak suana haru pun mewarnai proses penyerahan korban yang sudah berbulan-bulan jalani eksploitasi seksual, Rabu (11/08/2021).

Enam orang korban ekspoktasi seksual ini akan dipulangkan menuju kota asal, mulai kab bandung barat, Sukabumi dan Cianjur. Sementara satu korban anak dibawah umur asal kabupaten Tasikmalaya kini sudah dijemput oleh keluarganya.

Para korban terjebak perdagangan manusia untuk eksploitasi seksual akibat faktor ekonomi, dan mereka berharap pemerintah memberikan solusi untuk kelanjutan hidupnya.

“Saya akan berhenti dulu kerja akan kembali kekampung halaman dan saya terpaksa jalani ini karena faktor ekonomi,” ungkap dari salah satu korban eksploitasi seksual.

Lina Ruzhan istri Wagub Jabar juga selaku wakil ketua TP PKK provinsi Jawa Barat, akan berencana memberikan pelatihan keterampilan untuk korban, dan untuk langkah awal berupaya akan memulihkan trauma fisikis korban dengan pendampingan fisikologis.

“Saya datangi polres untuk beri motivasi mereka dan akan jemput mereka untuk dipulangkan, kami akan berikan solusi termasuk motivasi agar jadi wanita kuat,” tandas Lina. Ndhie.

Berita Terkait