Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Sukses Meneliti Penerapan Electronic Government Melalui Portal Emas di Kota Probolinggo
Referensi – E-Government merupakan teknologi komunikasi dan informasi yang memiliki peran besar untuk menciptakan kemudahan masyarakat akses dalam memperoleh informasi dan memperkuat jaringan pemerintah. Di era digital saat ini, pelayanan publik bergeser menjadi digital dimana seluruh bentuk pembuatan surat-menyurat dapat diakses melalui alat elektronik.
Aura Shita Mentari Bening dengan bimbingan Katerina Bataha, S.AP., MPA yang merupakan mahasiswa program studi Administrasi Publik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) berhasil melakukan penelitian melalui program Kompetisi Riset Independent (KRI) meneliti keberhasilan implementasi dari Program Portal Emas yang merupakan inovasi pelayanan publik berbasis E-Government diciptakan oleh Walikota Probolinggo melalui Diskominfo Kota Probolinggo.
Latar belakang dilaksanakan penelitian di Kota Probolinggo ialah ditemuinya pelayanan publik yang dahulunya dilakukan secara manual. Setelah diadakan program pelayanan publik berbentuk Electronic-Government dengan dibentuknya aplikasi/website Portal Emas memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan publik dikarenakan hanya perlu menghubungi RT saja tanpa pertu datang ke kelurahan untuk mendapatkan surat-menyurat.
“Adanya penelitian ini ditujukan untuk mengetahui keberhasilan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Probolinggo dalam menerapkan Portal Emas di lingkungan masyarakat mengingat saat ini kita telah beralih pada era digital. Maka dari itu, sebagian daerah melakukan inovasi melalui digital government salah satunya Portal Emas yang mendapatkan penghargaan dari mendapatkan juara III dalam kegiatan Lomba Anugerah Inovasi Kota Probolinggo (Avapro) tahun 2022 oleh Pemerintah Kota Probolinggo melalui Bappeda Litbang,” ujar Aura Shita, Kamis (11/1)
Tujuan dari penerapan E-Government yaitu untuk efisiensi waktu dalam memberikan pelayanan publik serta kemudahan akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan publik, terlebih lagi terciptanya keterbukaan informasi dan terintegrasinya pelayanan publik melalui satu portal yaitu Portal Emas Kota Probolinggo dengan menyediakan 33 pelayanan publik secara online.
Hasil dari penelitian menyatakan bahwa penerapan program Portal Emas berhasil dalam menciptakan pelayanan publik berbasis digital. Akan tetapi, terdapat kendala penerapan khususnya pada elemen sumber daya manusia sebagai implementor program Portal Emas yang kurang cakap mengoperasikan alat-alat digital sehingga masih ditemuinya pelayanan publik berbasis manual dan server yang terkadang error.
“Semua kecamatan seharusnya sudah terintegrasi satu portal, tapi tidak bisa dipungkiri kalau masih adanya keterbatasan kemampan dalam penggunaan alat-alat elektronik. Hal ini menghambat pelaksanaan Portal Emas karena jika ada satu implementor yang tidak menggunakan Portal Emas, maka satu kelurahan atau kecamatan tidak bisa menggunakan pelayanan publik berbasis digital,” ujar Bapak Mar’ie Hendrianto, S.Kom., MM selaku Kepala Bidang E-Government Diskominfo Kota Probolinggo
Melalui hasil penelitian diharapkan dapat memberikan saran dan masukan sehingga implementasi program Portal Emas dapat berjalan lenih efektif dan maksimal.**
Penulis: Mahasiswa Kompetisi Riset Independent
UPN Veteran Jawa Timur
