Pagelaran Kreasi Priangan Timur dan Puspa Kriya 2023, BI: Berkolaborasi Kembangkan Ekraf Tasik melalui UMKM

Kembangkan Ekraf Tasik Melalui UMKM, BI Gelar Kreasi Priangan Timur dan Puspa Kriya 2023 | dokpri

Kota, Wartatasik.comMendorong pengembangan ekonomi kreatif berbasis UMKM sebagai salah satu sektor ekonomi potensial di Kota Tasikmalaya, Bank Indonesia Tasikmalaya bersama Dekranasda Kota Tasikmalaya menyelenggarakan Pagelaran Kreasi Priangan Timur (PKPT) – Puspa Kriya 2023 pada tanggal 20 – 22 Oktober 2023 di Taman Kota Tasikmalaya.

Mengusung tema “Berkolaborasi untuk Mengembangkan Ekonomi Kreatif Tasikmalaya melalui UMKM”, diharapkan mampu menjadi katalisator agar berbagai pihak semakin perhatian kepada sektor ekonomi kreatif (Ekraf) di Kota Tasikmalaya.

Nampak hadir Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Aswin Kosotali, Anggota Komisi XI DPR RI Dr. Hj. Siti Mufattahah, Psi., M.B.A, PJ Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgoansyah, Ketua Dekranasda Jawa Barat RR Amanda Setianingsih, SE Akt, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP SY Zainal Abidin SIK, PJ Otoritas Jasa Keuangan  Misyar Bonowisanto, Forkopimda, Pimpinan Perbankan, Ketua Dekranasda Kota Tasikmalaya  Dwi Wahyuni Cheka, Pengurus Dekranasda se-Priangan Timur dan stakeholders strategis lainnya.

Dikatakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Aswin Kosotali, bahwa PKPT Puspa Kriya 2023 merupakan event tahunan Bank Indonesia Tasikmalaya sebagai bentuk nyata dalam mendorong ekonomi Priangan Timur melalui pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal dan UMKM.

“Akselerasi keuangan inklusif, serta perluasan digitalisasi Sistem Pembayaran. Dalam pelaksanaannya, berbagai stakeholders strategis seperti Perbankan, UMKM, dan Komunitas turut berpartisipasi sebagai bentuk kolaborasi nyata dan dalam rangka HUT Kota Tasikmalaya ke-22 tahun,” ucapnya.

Dalam PKPT Puspa Kriya, lanjut Aswin, menghadirkan berbagai aktivitas yang menarik seperti Festival Bakso, Pameran lebih dari 300 UMKM dan Mambo Kuliner, Festival Kopi, Talkshow & Workshop penguatan industri kreatif, donor darah & olahraga bersama, Fashion Show, Edukasi & Perlombaan, aktivitas ekonomi kreatif yang dapat dicoba secara langsung oleh seluruh masyarakat seperti Virtual Reality game lokal, animasi, dan grafis desain.

“Bank Indonesia berkomitmen untuk secara optimal menggali sumber pertumbuhan ekonomi baru. Salah satunya dengan mengembangkan subsektor ekonomi kreatif terutama dengan pemanfaatan teknologi yang juga didukung oleh bonus demografi Indonesia yang didominasi dengan generasi usia produktif yang fasih dengan teknologi,” terangnya.

Melalui PKPT – Puspa Kriya 2023 ini lanjutnya lagi, diharapkan minat masyarakat terhadap pengembangan ekonomi kreatif berbasis teknologi dapat meningkatkan daya saing Kota Tasikmalaya sebagai hub perekonomian di Priangan Timur.

“Kontribusi sektor ekonomi kreatif pada perekonomian Indonesia terus menunjukkan tren pertumbuhan, hingga tahun 2021 mencapai 7% dari total PDB Nasional. Sektor ekonomi kreatif juga turut menyerap tenaga kerja hingga 19,24 juta orang yang diikuti dengan peningkatan upah tenaga kerja (pendapatan) hingga >100% dalam jangka waktu 8 tahun,” imbuhnya.

Foto: dokpri

Hal ini katanya, menjadikan industri ekonomi kreatif menjadi semakin menarik dan berpotensi menjadi sumber akselerasi pertumbuhan ekonomi, “Kota Tasikmalaya yang dikenal sebagai pusat industri kreatif di Priangan Timur memiliki berbagai produk kreatif unggulan seperti bordir, kerajinan mendong, payung geulis, kelom geulis dan sebagainya,’ tambahnya.

“Potensi industri kreatif di bidang digital juga mulai berkembang dan perlu terus didorong sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru di Kota Tasikmalaya. PKPT Puspa Kriya 2023 menjadi wadah showcase berbagai produk unggulan di Priangan Timur khususnya Kota Tasikmalaya seperti bordir, kopi, kriya, serta produk teknologi lokal,” jelasnya detil.

Sehingga diharapkan dapat mendukung GBBI, GBWI, dan akselerasi digitalisasi ekonomi dengan turut melibatkan komunitas anak muda di Tasikmalaya seperti Komunitas Barista Tasik (Baristasik), “Komunitas Ekraf Tasik (Tasik Creative Hub), Paguyuban Pedagang Bakso Taasikmalaya, Komunitas Kerajinan Etnik Tasikmalaya, dan Influencer,” tandasnya. Red.

Berita Terkait