Pasang Spanduk, RS Jantung Tasik di Protes Warga Kalangsari: Jangan Sebarkan Polutan di Lingkungan Kami

Pasang Spanduk, RS Jantung Tasik di Protes Warga Kalangsari: Jangan Sebarkan Polutan di Lingkungan Kami | Asron

Kota, Wartatasik.comRS Jantung Tasikmalaya di protes warga Kalangsari dengan memasang spanduk kekeselan kepada pihak rumah sakit.

Adapun isi dari spanduk itu berupa tuntutan warga, “Jangan Sebarkan Polutan di Lingkungan kami, Selamatkan Lingkungan kami dari Polutan Kami”

Pasalnya warga merasa mendapatkan dampak negatif dari pelaku usaha atau rumah sakit sehingga menyebabkan rusaknya lingkungan dengan pembuangan limbah rumah sakit yang di alirkan langsung ke Cisalim.

“Ada kecemasan-kecemasan warga terkait pembuangan limbah yang bersifat polutan yang bisa membahayakan DNA manusia dan penyebab kanker saat jangka panjang,” ujar warga RT. 04/RW.02 Kalangsari, Wisnu disela pemasangan spanduk, Rabu (14/12/2022) .

Selain itu, lanjut Kang Banu (sapaan akrabnya) semenjak keberadaan RSJ Tasikmalaya itu wilayahnya selalu alami banjir yang semakin menjadi-jadi.

“Saya sendiri yang mengalami kebanjiran parah pada saat hujan setelah berdirinya RSJ Tasikmalaya itu,” kesalnya.

Ditegaskannya, sebagai warga yang menjaga lingkungan berharap adanya rumah sakit itu memberikan manfaat yang baik bukan manfaat yang buruk.

“Karena ketika ada satu perusahaan komersil tentu warga mengharapkan hal yang positif dengan adanya Rumah Sakit tersebut,” tandas Banu.

Ditambahkan salah seorang Sesepuh Kalangsari, Adang, jangan sampai dengan adanya rumah sakit di wilayahnya itu bisa merusak lingkungan sosial yang menyebabkan antar tetangga tidak rukun, dan saling tuding, adanya kecemburuan sosial.

“Sehingga kami khawatir akan terjadi konflik intern warga kami sendiri, nah yang rugi warga sendiri kalau terjadi. Keinginan warga dalam aksi ini, agar rumah sakit bersinergi dengan warga dengan sikap bukan dengan ucapan,” tegasnya.

Kalau memang rumah sakit selalu mengabaikan warga katanya, menurut penilaiannya yang terjadi hari ini, RSJ ini belum ada memberdayakan warga sampai saat ini.

“Saya rasa dari awal pembangunan kami hanya dijadikan dalam buruh kasar tidak dikaitkan untuk ikut usaha. Saya juga telah dibohongi dalam berbagai item,” katanya.

Kemudian katanya, terkait pembuangan limbah ke Cisalim ia bersama warga lainnya menuntut secara tertulis tidak menyalurkan limbah ke sungai Cisalim.

“Dan memberikan satu ruang kepada warga bahwa pernyataan tersebut merupakan fakta. Jangan sampai hanya membodohi kembali warga, kalau memang rumah sakit terbuka maka warga akan menerima,” ujarnya.

“Jika kembali ada  kebohongan dan pembodohan terhadap warga, kami menolak pembangunan rumah sakit ini,” terangnya.

Ditegas Adang selaku tokoh dan keamanan warga Kalangsari mengaku jika aspirasi dengan pemasangan spanduk ini tidak di indahkan pihak RSJ Tasikmalaya, ia akan membawa aspirasi ini dengan beraudiensi dengan DPRD Kota Tasik, “Dengan massa yang lebih besar lagi,” tandasnya tegas. Asron

Berita Terkait