Pasangan Jenderal Ini Tegaskan “Moal Korupsi Jeung Maksiat”

Foto: TB Hasanuddin dan Anton Charliyan / net

Jakarta, Wartatasik.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mengusung pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan pada Pilkada Jawa Barat 2018. Partai berlambang banteng mocong putih itu optimis bisa mengusung kedua jenderal tersebut tanpa  berkoalisi dengan partai lain.

Kepada media, TB-Anton berjanji jika terpilih nanti tidak akan korupsi dan melakukan perbuatan tercela lainnya. “Kami berdua sepakat moal korupsi jeung moal maksiat (tidak korupsi dan maksiat). Catat itu,” tegas TB Hasanuddin di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (07/01/2018).

Ia menambahkan, akan segera mengundurkan diri dari Ketua Komisi I DPR RI. Begitu juga dengan Anton Charliyan yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat dengan pangkat Inspektur Jenderal. “Kalau masalah mengundurkan diri itu gampang. Yang susah itu maju,” tutur mantan Sekertaris Militer era Presiden Megawati Soekarnoputri tersebut.

Pilkada Jawa Barat, setidaknya akan diramaikan oleh empat pasangan calon. Selain TB Hasanuddin – Anton Charliyan, juga diramaikan oleh Ridwan Kamil – UU Ruzhanul Ulum, Dedi Mizwar – Dedi Mulyadi dan Sudrajat – Syaikhu.

Diketahui, PDIP menugaskan Tubagus Hasanudin-Anton Charliyan sebagai pasangan calon pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. “Saya serahkan kepada Ketua DPD saya, Mayjen (Purn) TB Hasanudin,” jelas Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di tempat yang sama.

Mega memgatakan, TB Hasanudin dikenal sebagai sosok ulet dalam berjuang, bahkan Ia mengaku telah mengenalnya sejak TB menjabat Sekretaris Militer saat dirinya menjadi Presiden. Menurut Mega, telah menjadi ajudan sejak Presiden BJ Habibie.

“Dia itu dulu sempat jadi sekmil. Keren dia ini. Ajudan pak Habibie ya. Begitu saya presiden, sekmilnya ibu ganti. Memang kenapa? Dia orangnya Pak Habibie. Tapi saya lihat wah sekmilku keren juga. Saya manggilnya akang,  kalo tak resmi. Bisa bahasa asing tidak? Siap, bisa Bahasa Prancis. Ya udah ya lanjut jadi sekmil saya ya,” kata Mega.

Sementara Anton Charliyan diketahui merupakan perwira tinggi aktif kepolisian berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen). Jenderal bintang dua ini pernah menjabat sebagai Kadiv Humas Mabes Polri, dan Ia pun pernah menjabat Kapolda Jawa Barat. “Ini sekarang wakilnya polisi namanua Irjen Anton Charliyan. Anton itu angkatan 84, jadi katanya cocok bu. Fight buat Jabar,” ungkap Mega. Indra

Berita Terkait