Pemberdayaan Masyarakat Melalui Edukasi Budidaya Hidrofonik untuk Meningkatkan Ekonomi dan Kesehatan

Foto Tim pelaksana dan peserta kegiatan pengmas risetmu | dokpri

ReferensiKota Tasikmalaya merupakan daerah otonom yang berawal dari tiga kecamatan, kemudian mengalami pemekaran menjadi delapan kecamatan yaitu Tawang, Cihideung, Cipedes, Cibeureum, Mangkubumi, Tamansari, Kawalu, dan Indihiang.

Salah satu wilayah yang berada di Cibangunkidul Rt 4 Rw 8 Kelurahan Ciherang Kecamatan Cibeureum ini lingkungannya cukup sempit, begitupun area pekarangan yang kecil. Mata pencaharian utama bapak-bapaknya adalah buruh atau karyawan lepas sedangkan para istri hanya ibu rumah tangga biasa, sehingga rata-rata pendapatan utama penghasilannya diperoleh dari kepala keluarga.

Setelah menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, para istri tidak memiliki kegiatan wirausaha yang menghasilkan sehingga waktu banyak terbuang sia-sia. Berdasarkan latar belakang tersebut civitas akademika Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMTAS) yang diketuai oleh Endah Nurmahmudah, S.Si., MM dengan anggota Ida Herdiani, S.Si., MKes dan Rissa Nuryuniarti, SST., MHKes.

Serta melibatkan mahasiswa peraih hibah P2MW (Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha) yaitu Wildan Apipudin, Rifki Fauzal Gozali dan Suhartini mengadakan kegiatan pengabdian pada Masyarakat dengan tema pemberdayaan Masyarakat Melalui Edukasi Budidaya Hidrofonik Untuk Meningkatkan Ekonomi dan Kesehatan Masyarakat.

Kegiatan ini diikuti oleh 18 orang peserta yang dibagi menjadi 3 kelompok, yang dilaksanakan dari bulan Maret hingga Mei 2024. Dengan rangkaia mulai dari observasi, FGD, pretest-postest, dan edukasi. Adapun edukasi dibagi menjadi 3 tahap selama tiga pertemuan;

Pertemuan ke-1; edukasi budidaya sayuran hydroponik dengan langsung melakukan praktek pembibitan-penyemaian. Adapun bibit yang ditanam berupa saledri, salada, dan pakcoy dengan menggunakan media tanam rockwool

Pertemuan ke-2; Edukasi penyemaian dan pemindahan ke instalasi hidrofonik sekaligus perawatan dan pendewasaan bibit menuju panen menggunakan nutrisi.

Peserta juga memahami adanya pemanfaatan iptek berupa penggunaan aliran irigasi air melalui pompa sehingga memudahkan dalam perawatan serta manfaat pemberian nutrisi pada bibit semai yang menyebabkan sayuran hidroponik bisa tumbuh dengan baik, subur dan organik.

Pertemuan ke-3; Edukasi Kesehatan dan kewirausahaan. Dalam rangka usaha meningkatkan kesehatan dan ekonomi masyarakat, dilakukan edukasi kapada masyarakat dengan memaparkan pola hidup sehat dan manfaat mengkonsumsi makanan sehat terutama sayuran hidroponik.

Sayuran seledri berkhasiat untuk meningkatkan Kesehatan jantung, mengontrol tekanan darah, meningkatkan kualitas sperma, dan mendukung fungsi pencernaan. Tanaman pakcoy berkhasiat untuk menurunkan resiko diabet tipe 2, dan mencegah pertumbuhan sel kanker, sedangkan sayuran salada menjaga kelembaban kulit, menjaga kesehatan tulang dan mata, menurunkan berat badan dan kolesterol serta mengoptimalkan system imun.

Agar sayuran hidrofonik tersebut dapat dikonsumsi dan dinikmati, serta dapat bernilai ekonomi tinggi maka dilakukan olahan sayuran hidrofonik. Diantaranya seledri dapat dijus dengan tambahan bahan penyegar lain seperti nenas dan jeruk nips, pakcoy dapat dioseng dengan kombinasi tahu dan saus tiram, sedangkan salada dapat dimix dengan sayuran lain seperti wortel, kol ungu, tomat, jagung dan rebusan telur menjadi salada sayur sehat yang sangat baik untuk diet.

Kegiatan pengabdian pada masyarakat berbasis kewirausahaan telah selesai dilakukan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung terselenggaranya kegiatan pengmas ini; ketua dan warga Cibangunkidul RT4 RW8, pihak LP3M UMTAS dan sponsor utama yang membiayai kegiatan ini yaitu Hibah RISETMU Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah. **

Penulis: Endah Nurmahmudah, Ida Herdiani, Rissa Nuryuniarti, Wildan Apipudin, Rifki Fauzal Gozali, Suhartini.

 

Berita Terkait