Penanganan Sampah tidak hanya Rencana dan Teori saja, LPLHI-KLHI: Kami Punya Solusi Pemusnahnya

Dinilai tak Sanggup Tangani Sampah, LPLHI-KLHI: Pj. Wali Kota Jangan hanya Rencana dan Teoritis saja | Isal

Kota, Wartatasik.com – Sekretaris Jendral Lembaga Penyelamat Lingkungan Hidup Indonesia – Kawasan Laut Hutan Industri (LPLHI-KLHI), Dede Sukmajaya menilai Pj Wali Kota Tasikmalaya tidak bisa tangani sampah.

Permasalahan sampah di Kota Tasikmalaya masih menjadi perbincangan berbagai elemen masyarakat dan juga warga masyarakat di Kota Tasik.

Bagaimana tidak lanjut Dede, sampai hari ini pemerintah daerah belum terlihat melakukan upaya-upaya serius termasuk dalam pengelolaan sampah yang sudah menggunung di TPA Ciangir.

“Bau busuk juga limbah dari serapan sampah yang menumpuk semakin menambah aroma pencemaran lingkungan,” tutur Dede Sukmajaya saat ditemui crew Wartatasik.com seusai menjadi pemateri pada acara Pelatihan Bank Sampah di Kelurahan Cilamajang, Jum’at (15/09/2023).

Dede Sukmajaya menuturkan bahwa permasalahan sampah harus ditangani secara serius baik di tingkat pusat maupun daerah.

“Kesadaran pemerintah dalam memenuhi sarana prasarana untuk pengolahan sampah harus sampai ke tingkat RW. Jika saja pemerintah sadar akan kebutuhan sarana prasarana dalam rangka menunjang kepedulian masyarakat terhadap permasalahan sampah, tentu akan lain ceritanya dan tidak akan seperti sekarang ini,” bebernya.

Sebagai penggiat lingkungan hidup dan juga sebagai LSM yang peduli terhadap lingkungan mengaku telah membuat sebuah solusi pemusnah sampah untuk jenis sampah yang memang tidak mempunyai nilai ekonomi.

“Itu wajib di musnahkan dengan cara pembakaran sampah yang sesuai standar dan memenuhi aturan. Paling tidak, itu merupakan suatu bentuk kontribusi dalam rangka mengurangi volume sampah di kota Tasik yang saat ini masih di kisaran 300 ton per hari,” ujarnya.

Baca juga: Tingkatkan Pengetahuan, Pokmas Cilamajang Gelar Pemberdayaan dan Pelatihan Bank Sampah 

Ditambahkannya, selain masyarakat yang sudah mulai peduli dan mempunyai kesadaran terkait dengan sampah, “Maka, disitulah pentingnya kehadiran pemerintah yang harus lebih men-support masyarakat sebagai solusi pengurangan sampah di kota Tasik,” imbuhnya.

Pihaknya menyebut bahwa pemerintah jangan hanya berkutat pada rencana dan teoritis saja.

“Sebenarnya, solusi ada di pemerintah. Jika setiap RW bisa mengurangi sampah dengan sarana dan prasarana yang sudah disiapkan oleh pemerintah, Insyaallah lambat laun sampah masalah sampah di Kota Tasik bisa dikendalikan dengan baik,” sebutnya.

Tambahnya, memang harus ada sinergitas antara pemerintah dengan masyarakatnya, dalam upaya membereskan masalah sampah di Kota Tasikmalaya. MF.

Berita Terkait