Penggantian Jembatan Singkup Gobang, Sandi: Insya Allah Akhir Tahun Beres

Penggantian Jembatan Singkup Gobang, Sandi: Insya Allah Akhir Tahun Beres | Redi

Kota, Wartatasik.com – Proyek pekerjaan penggantian jembatan Singkup – Gobang menelan biaya Rp 7 miliar lebih dilaksanakan CV Guna Bangun dengan konsultan pengawas CV Maya Persada.

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Tasikmalaya H Sandi Lesmana ST kepada wartawan di lokasi pekerjaan, Rabu (22/09/2021).

Ia menyebut, progres dalam pelaksanaan jembatan Singkup Gobang akan selesai akhir tahun, mengingat urgensinya untuk akses masyarakat perbatasan kota dan kabupaten Tasikmalaya.

“Sebelumnya, akses Singkup Gobang memakai jembatan bailey sejak tahun 1998, hanya bisa dilalui mobil kecil, angkutan barang, sehingga perputaran ekonomi terhambat. InshaAllah akhir tahun ini jembatan selesai terbangun dan menjadi berkah bagi dua wilayah,” ucap Sandi.

Ia menjelaskan, jembatan ini secara teknis akan dibangun memakai bentangan top structure menggunakan baja Wide Falnge (WF), dengan bentang 36 meter. Kemudian dibangun dengan pondasi Foot Plat dengan tiang cor beton bertulang dan lebar pondasi 7×3 meter.

“Tapi itu dinamis, karena sekarang kita mau pengujian Sondir untuk menentukan kekuatan, walaupun diperencanaan ada, tapi faktanya harus di cek lagi, kita tidak mau gambling agar kekuatan terukur,” ujar Sandi.

Gambar Rencana jembatan Singkup Gobang | Ist

“Artinya, kita bagaimana menentukan lebar pondasi dan kedalaman, beban mati dan hidup. Karena yang dibutuhkan jembatan ini 1500 ton, kurang lebih kita punya 4500 ton untuk menopang beban ini,” sambungnya.

Adapun lanjut Sandi, masyarakat kabupaten Tasikmalaya menyambut baik pembangun jembatan Singkup Gobang, karena dikerjakan oleh Pemkot Tasikmalaya melalui Dinas PUTR.

“Ini kan jalan pemintas dua wilayah, kontribusi masyarakat kabupaten, alhamdulilah mereka partisipatif, disana juga memakan lahan pelebaran, masyarakat care dan peduli tanpa pembahasan,” ungkap Sandi.

Ditempat sama, Direktur CV Guna Bangun Taufik Hidayat mengaku tak ada kendala, sebab lingkungan kondusif, sehingga optimis progres target tercapai.

“Untuk pelaksanaan melihat dulu kondisi Sungai Cikalang, karena jangankan di hilir, di hulu juga airnya besar dan suka banjir,” tandas Taufik. Asron

Berita Terkait