Peningkatan Konsumsi Selama Ramadhan, Dinkes Kab Tasik Awasi Kesehatan Pangan

Peningkatan Konsumsi Selama Ramadhan, Dinkes Kab Tasik Awasi Kesehatan Pangan | Ndhie

Kabupaten, Wartatasik.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tasikmalaya berkomitmen akan meningkatkan pengawasan terhadap kesehatan pangan. Lantaran selama Ramadan terjadi peningkatan kebutuhan dan konsumsi masyarakat.

“Pengawasan kami lakukan juga terhadap pangan olahan. Ini sebagai upaya antisipasi kemungkinan peningkatan risiko bahaya kesehatan pada masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 1443 H,” terang dr. Reti Zia Dewi Kurnia, Kepala Bidang Pengawasan Palayanan Kesehatan dan Tempat Usaha, Selasa (12/4/2022).

Dengan upaya tersebut, lanjut Reti, pihaknya berharap masyarakat dapat tenang menjalankan ibadah Ramadan. Karena pengawasan memastikan terpenuhinya persyaratan keamanan, mutu dan gizi pangan.

Sebagai otoritas pengawas keamanan pangan olahan, Reti menekankan bahwa Dinkes Kabupaten Tasikmalaya juga menerbitkan surat edaran bernomor 040/SE/2041/Dinkes/2022. Intinya, Dinkes meminta setiap Pukesmas melaksanakan sejumlah kegiatan.

Antara lain, agar memantau pusat-pusat kegiatan ekonomi masyarakat. Tujuannya untuk memerhatikan aspek higiene sanitasi dan keamanan pangan olahan yang dijajakan di wilayah kerjanya masing-masing.

“Kami juga meminta Puskesmas agar memberi pembinaan dan penyuluhan kepada pelaku usaha dan pengedar produk pangan olahan. Biar pangan olahannya aman mulai penerimaan, penyimpanan dan pengemasan,” lanjut Reti.

Ia menyebut, dengan pembinaan juga Puskesmas dapat mengedukasi pelaku usaha terkait pentingnya tanggal kedaluwarsa produk pangan olahan dan penarikan produk pangan yang kedaluwarsa, pelabelan dan pengiklanan produk pangan olahan yang benar dan tidak menyesatkan masyarakat.

Adapun kata Reti, jika di lapangan petugas Puskesmas menemukan produk pangan olahan yang membahayakan masyarakat dan memerlukan tindak lanjut, maka segera berkoordinasi dengan Dinkes dan lintas sektor terkait setempat.

“Koordinasi juga berkaitan dengan laporan hasil kegiatan pemantauan dan pengawasan produk pangan olahan serta perkembangan yang terjadi di wilayah kerjanya masing-masing kepada Kadinkes Kabupaten Tasikmalaya,” tandasnya. Ndhie.

Berita Terkait