Perluas Pelayanan Jejaring Donor Darah, RSUD dr Soekardjo MoU dengan PMI Kota Tasik

Perluas Pelayanan Jejaring Donor Darah, RSUD dr Soekardjo MoU dengan PMI Kota Tasik | Suslia

Kota, Wartatasik.com Untuk memperluas akses dan pelayanan jejaring donor darah, RSUD dr Soekardjo melaksanakan penandatanganan MoU khusus dengan PMI Kota Tasikmalaya, Jumat (16/12/2022).

Hal tersebut dikatakan Direktur Rumah Sakit dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, dr Budi Tirmadi saat ditemui wartatasik usai penandatangan MoU tersebut.

“Padahal kita sudah mempunyai UTDRS, cuma kadang kita mengalami kendala dalam pelayanan stok darah, kekuranganlah, sehingga darah yang dibutuhkan tidak ada. Tetapi dengan melakukan kerjasama ini jejaring secara komunikasi dan secara pelayanan dengan PMI kota Tasikmalaya, kebutuhan darah terpenuhi,” tambah Budi.

Dengan kerjasama ini lanjut Direktur, pasien RSUD yang layanan darahnya dilakukan di PMI Kota Tidak harus berbayar disana.

“Jadi mekanismenya PMI kota melakukan penagihan ke RSUD atas pelayanan yang telah di lakukan terhadap pasien yang ada di RSUD,” jelas dr Budi.

Tentunya komitmen awal pihaknya berupaya memenuhi kebutuhan darah pasien yang dilayani, “Dalam satu bulan bisa antara 700/900 labu. Dan kondisi ini dengan kebutuhan yang ada bisa saja kurang, atau tidak ada golongan darah tersedia. Nah kita bisa minta bantuan PMI,” bebernya.

Budi berharap dengan terjalin kerjasama ini Kebutuhan darah yang dibutuhkan pisein terpenuhi tentunya terkait dengan perbaikan dengan kualitas pelayanan semakin membaik,ucapnya

Sementara, Ketua PMI Kota Tasikmalaya Drs. H. Rahmat Kurnia menjelaskan bahwa pihaknya menyambut baik perihal kerjasamanya dengan RSUD yang termaktub dalam penandatanganan MoU.

“Yang semula hanya pasien RS swasta sekarang, melainkan pasien RSUD yang jumlah rata rata lebih banyak dari RS swasta. Stok darah 1800 labu apalagi sekarang ada RS Hermina dan Jantung pastinya akan meningkat kebutuhan stoknya,”ungkap rahmat.

Dikatakannya, pihak PMI selalu berusaha siap untuk penuhi kebutuhan darah RSUD dr Soekardjo, karena kalau tidak siap tak ada tantangan, “Dan kita sudah melakukan strategi bagaimana bisa melayani RSUD dr Soekardjo,” ucapnya

Ditandaskannya, karena sudah paket pelayanan, diharapkan pihak RSUD jangan memberatkan paisen,  dengan kerjasama ini bisa memenuhi kalangan menengah kebawah.

“Dikala RSUD tidak ada stok darah, datang saja ke PMI tidak usah bayar langsung, nanti saja pembayarannya setelah diajukan ke BPJS Kesehatan,” tandasnya.

Penandatanganan Mou tersebut turut dihadiri anggota DPRD Kota Tasikmalaya yang juga menjabat sekretaris Komisi IV H Murjani SE MM.  Sus

 

Berita Terkait