Puluhan Guru Honorer Gelar Audiensi, Wakil Ketua DPRD Kota Tasik: Kami Menyambut Baik

Puluhan Guru Honorer Gelar Audiensi, Wakil Ketua DPRD Kota Tasik: Kami Menyambut Baik | MF

Kota, Wartatasik.com – Puluhan Guru Honorer dan Tenaga Pendidikan diterima langsung Komisi I dan IV DPRD Kota Tasikmalaya untuk lakukan audiensi mengenai Usulan Jumlah Kebutuhan ASN Tahun 2024 dan Pembahasan Rencana Rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Tahun 2024 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tasikmalaya, Jum’at (12/1/2024).

Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, H. Muslim S.Sos., M.Si., menyebutkan bahwa Kota Tasikmalaya ini terdapat masalah pendidikan yaitu, tidak mencapai lama sekolah.

“Kota Tasik hanya 9,3 tahun yang seharusnya 12 tahun. Itu mungkin karena kurangnya dalam memaksimalkan tenaga guru dan juga tenaga pendidikan, dan itu semua harus berjalan seiringan. Maka dari itu saya sangat merespon dengan adanya audiensi dari para guru dan tenaga pendidikan ini,” tuturnya kepada crew Wartatasik.com usai audiensi.

Setelah di hitung, Muslim menyebutkan bahwa di tahun 2025, Kota Tasik di nilai mampu untuk menyeleksi secara bertahap.

“Kalau misalkan anggarannya mumpuni, akan di usahakan semuanya. Yang dulu kan 1000 orang lebih, kalau yang ini sekitar 600 orang. Kalau di hitung 600 orang itu pertahun anggarannya sekitar 20 Miliar,” bebernya.

Ia menekankan kepada tim anggaran, Disdik, BKSDM, untuk secara intens terus berkomunikasi dengan para guru dan tenaga pendidikan.

“Misal kalau Kota Tasik kemampuanya hanya 75 persen, ya di komunikasikan agar tahu mana yang harus diprioritaskan. Kalau yang sudah lama atau yang sudah mulai masuk usia senja yang akan kita prioritaskan. Intinya komunikasi harus terus dilakukan,” imbuhnya.

Muslim menyebutkan bahwa pihak-pihak terkait seperti DPRD, Badan Anggaran, Disdik dan lainnya sangat mendukung sekali dengan audiensi yang dilakukan pada hari ini.

“Tugas kita tinggal teknis mengenai kebutuhan anggaran, lalu kita ajukan ke pusat. Tinggal nunggu apakah disetujui pusat atau tidak. Lalu nanti muncul dari pusat hasilnya berapa. Itu nanti pusat yang menghitung sesuai dengan kemampuan Kota Tasik. Itu tidak bisa semaunya kita,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua PGRI Kota Tasikmalaya, Dodo Agus Nurjaman, S.Pd merasa terharu dengan hasil dari audiens pada hari ini.

“Setelah beberapa pertemuan akhirnya ada titik terang untuk kami dalam meperjuangakan para guru honorer dan tenaga Pendidikan ini. Karena itu juga merupakan komitmen kami selaku PGRI,” tuturnya.

Dirinya mengaku di terima dengan baik oleh pihak DPRD Kota Tasikmalaya pada saat melakukan audiensi ini. MF

Berita Terkait