Ratusan Guru Madrasah Protes Tunjangan Tidak Cair

Foto: Peserta aksi dari PGM Kota Tasikmalaya saat berorasi di halaman Kantor DPRD Kota Tasikmalaya / Awen

Kota, Wartatasik.com – Ratusan Guru Madrasah, Jum’at (12/01/2018), mendatangi Kantor DPRD Kota Tasikmalaya. Mereka mengadu sekaligus menyampaikan pernyataan sikap berkaitan dengan kesejateraannya yang belum dibayarkan oleh pemerintah dari sejak bulan Juni 2017 sampai sekarang, besarannya Rp. 250 ribu per bulan.

Massa tiba di lokasi sekitar pukul 13.00 WIB dan melakukan orasi sebelum diterima oleh anggota dewan di Ruang Paripurna untuk melakukan audensi. Peserta aksi diterima oleh masing-masing Komisi serta unsur birokrasi dari Kantor Kementerian Agama dan Bagian. Kesra.

Berdasarkan data yang dihimpun, dari total 2893 orang guru ada sebanyak 1920 guru yang belum mendapat fasilitas tunjangan. Mereka menggantungkan harapannya kepada para wakil rakyat agar bisa menindaklanjuti memfasilitasinya ke tingkat provinsi dan pusat.

Ketua DPD Persatuan Guru Madrasah (PGM) Indonesia Kota Tasikmalaya Asep Rizal meminta DPRD Kota Tasik untuk mengirimkan tuntutannya melalui faxmail ke DPR-RI. Dan, pihak dewan pun sangat merespon baik dengan kedatangan massa aksi.

“Alasannya, kami sangat respect dengan guru-guru madrasah karena sebagai ujung tombak dalam mencetak moral dan akhlaq yang baik bagi generasi muda penerus bangsa ke depan,” kata Wakil Ketua I DPRD Kota Tasikmalaya Muslim. Ia menyatakan siap untuk memfasilitasi aspirasi yang dibawa para guru tersebut ke tingkat provinsi bahkan pusat guna menanyakan alasan belum cairnya tunjangan fungsional itu.

Sementara, anggota dewan lainnya Andi Warsandi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan perwakilan DPR RI dan menyampaikan kesiapannya untuk menerima semua yang menjadi keluhan dari para guru madrasah serta menindaklanjutinya beserta Komisi 8, 10 dan Komisi lain yang membidanginya. Awen

Berita Terkait