Sejak Ikut Pilgub, Demul Kebanjiran Pesanan Menghibur Warga

Foto: Dedi Mulyadi bersama komedian Sunda Ohang sedang tampil dalam acara seninya bersama warga di Karawang, Kamis (11/1/2018) malam / kompas.com

Purwakarta, Wartatasik.com – Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi diketahui selama ini memiliki grup seni yang selalu berkeliling pentas di setiap daerah. Setelah resmi jadi salah satu kandidat di Pilkada Jabar, grup seninya itu semakin kewalahan memenuhi permintaan warga untuk bisa tampil di acaranya.

“Saya kewalahan sebenarnya sekarang untuk memenuhi undangan yang hajatan. Mulai dari hajat khitanan, nikahan, sampai peresmian kantor,” jelas Dedi Mulyadi, Jum’at (12/1/2018). Saking padatnya jadwal permintaan malah banyak warga yang akan membayarnya tunai sebelum tampil hingga sebesar Rp 40 juta per pentas. Pasalnya, selama ini acara pentasnya yang telah berjalan sejak tahun 2008 selalu gratis dan tak dipungut biaya untuk setiap penampilannya.

“Sejak dulu saya pentas tak pernah minta pembayaran alias gratis. Saya diberi makan alakadarnya oleh yang punya hajat saja sudah alhamdulillah. Sekarang permintaan banyak banget, malah sampai akan memberi bayaran dengan tarif Rp 40 juta supaya kami bisa tampil,” kata Demul (Dedi Mulyadi).

Kendatri demikian, Dedi dan rombongan sampai sekarang tidak mengambil tarif bayaran, dan berkeliling pentas sesuai dengan tradisi lama. Pihaknya pun memberikan alasan kepada pemesan bahwa yang meminta tampilnya banyak dan lebih mengutamakan berdasarkan antrean permintaan acara. “Masih gratis, kita mah hadir tampil di acara itung-itung hadir ke undangan saja,” ungkapnya.

Seperti saat pentasnya semalam di acara hajatan salah seorang tokoh masyarakat Untung (56), di Desa Kalihurip, Kecamatan Cikampek, Karawang. Warga berbondong-bondong ke acara hajatan untuk menyaksikan suguhan kesenian dari pagelaran seni yang dipimpin Dedi Mulyadi. Warga mengenalnya selama ini selain sebagai bupati Purwakarta, juga dikenal sebagai budayawan Sunda dan tokoh Nahdlatul Ulama Purwakarta.

“Kami merasa terhormat, Kang Dedi dan rombongan seninya bersedia memeriahkan acara pernikahan anak kami. Warga juga berdesakan menonton sampai akhir acara ini,” kata dia. Grup Seni pimpinan Dedi Mulyadi selama ini memiliki anggota sembilan personel. Grup ini biasa menyajikan genre musik etnik khas Sunda lengkap dengan syair dan tarian Asmaul Husna. Sesi hiburannya berupa lawak yang ditampilkan oleh komedian Sunda, Ohang.

Salah seorang warga, Kasim (45) yang menonton acara tadi malam mengaku terhibur. Ia diketahui hadir bersama istri dan kedua anaknya. Ia mengaku dalam acara itu bisa menemukan unsur budaya islami dan kepedulian sosial kepada sesama.  “Budaya Sundanya ada, Kang Dedi juga nge-dalang, Kang Ohang dan Kang Aep Bancet jadi wayangnya. Acaranya juga berisi tentang ajaran Islam,” pungkasnya. Kompas.com **

Berita Terkait