Simpang Tiga Karapyak di Buka Tutup, Pengunjung Pangandaran Diwajibkan Rapid Test Antigen

Simpang Tiga Karapyak di Buka Tutup, Pengunjung Pangandaran Diwajibkan Rapid Test Antigen | Ndhie

Pangandaran, Wartatasik.com – Beredar didalam sebuah video berdurasi 18 detik tentang situasi simpang tiga Karapyak, dilakukan penyekatan ditutup total dikarnakakan untuk menghindari penumpukan wisatawan. Sehingga pihak kepolisian menerapkan buka tutup.

Kapolsek Kalipucang Kompol Jumaeli mengatakan, pihaknya terus berkoordinsi dengan pihak objek wisata, terkait volume kunjungan wisatawan.

“Hari ini situasi cukup padat, sehingga dilakukan tutup buka di bundaran simpang tiga Karapyak” ucapnya, Sabtu (15/05/21).

Intinya, kata dia, buka tutup tersebut bersifat situasional, tergantung kepadatan di objek wisata, “Ada sekitar 160 kendaraan yang diputar balikan dulu. Jika situasi di objek wisata sudah lengang, baru kita buka kembali,” jelasnya.

Salah seorang pengujung dari kota Tasikmalaya, Ari Akung membenarkan, bahwa dirinya sempat ditahan depan gerbang masuk pangadaran, “Tapi Allhamdulilah sekarang mah saya sudah bisa masuk ke pantai Pangandaran,” terangnya

Sementara Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata menyebutkan bahwa kendaraan plat Z dibolehkan untuk masuk ke objek wisata.

“Cenderung kecuali Tasikmalaya, tetapi yang diluar itu kita akan lakukan pemeriksaan rapid test antigen dan pihak Pemkab Pangandaran melalui Dinas Kesehatan menyediakan 30 ribu rapid test gratis,” jelasnya.

Ia mengimbau seluruh wisatawan dan juga pihak hotel serta restoran, untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.”Tentunya jangan lupa memakai masker,” pungkasnya. Ndhie

Berita Terkait