Sinergi Foundation Resmikan Desa Sedekah, Perluas Ajakan Berbagi di Tengah Masyarakat

Sinergi Foundation Resmikan Desa Sedekah, Perluas Ajakan Berbagi di Tengah Masyarakat Desa | Ist

Kabupaten, Wartatasik.com – Bangsa Indonesia dikenal dengan kedermawanannya. Penelitian yang dilakukan oleh Charities Aid Foundation (CAF) World Giving Index menempatkan Indonesia sebagai negara paling dermawan sepanjang tahun 2021.

Kedermawanan ini tercermin sudah sejak lama. Keringan tanganan masyarakat kita dalam membantu dan berbagi pada sesama terlihat dari tradisi gotong royong seperti yang tercantum dalam sila ke-5 Pancasila.

Untuk menguatkan tradisi berbagi pada sesama, Sinergi Foundation kembali resmikan “Desa Sedekah” pada Kamis (3/3/2022). Kali ini berada di Kampung Koceak, Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, Kab Tasikmalaya.

Manajer Program Sinergi Foundation Rahmi mengatakan, wilayah ini merupakan desa ke empat yang diadopsi sebagai Desa Sedekah. Sebelumnya kata ia, Sinergi Foundation mendirikan Desa Sedekah di Bomo Kab. Banyuwangi, Desa Lengkongjaya Cigalontang Kab. Tasikmalaya, dan Desa Cibeureum, Kab. Bandung.

“Di Desa Sedekah sebelumnya, Alhamdulillah kami berhasil mengajak masyarakat untuk mengumpulkan sedekahnya dan berbagi pada warga desa yang berkekurangan. Harapannya di Desa Sedekah yang ke empat ini, semangat berbagi itu semakin tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat,” ujar Rahmi.

Ia menjelaskan, pendirian Desa Sedekah ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang betapa besar dampak sedekah bila dikelola secara profesional. Apalagi program ini diperuntukkan demi membantu kesejahteraan warga di desa itu sendiri.

“Seperti Di Desa Cibeureum, Kec. Kertasari, Kabupaten Bandung, pada bulan lalu sudah bisa menghimpun dana sebesar Rp 1,7 juta dalam sebulan dengan jumlah peserta yang terlibat sebanyak 80 KK dari 3 kampung. Sejauh ini penyalurannya masih digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan masjid,” ucap Rahmi.

Ia menerangkan, setiap peserta yang ikut bergabung di Desa Sedekah, diberikan katung atau perelek (kencleng sedekah) di tiap rumah. Dalam sebulan, peserta akan menyetorkan dana yang terkumpul di perelek itu kepada petugas pengelola Desa Sedekah yang berasal dari warga desa itu sendiri.

“Sinergi Foundation sendiri adalah lembaga pengelola dana Wakaf, Zakat, Infak dan Sedekah. Desa Sedekah merupakan salah satu program dibawah Lumbung Desa, yaitu program pemberdayaan untuk membantu mendongkrak perekonomian warga desa,” tandasnya. Asron

Berita Terkait