Kota, Wartatasik.com – Penumpukan sampah yang menutup akses masuk pasar di jalan Sindanglengo diprotes Karang Taruna 04 dan 05.
Terkait hal itu, Kepala UPTD Pasar Indihiang Tatan Nugraha angkat bicara. Ia menyebut, TPSS pasar Indihiang, sudah lama tempat tersebut sebelum peralihan dari PD Pasar Resik ke UPTD.
“TPS itu fasilitas pasar Indihiang untuk pembuangan sampah pasar. Sesudah peralihan oleh Pemkot, ada pembagian tupoksi sesuai Perda,” jelas Tatan melalui pesan WhatsApp, Sabtu (13/11/2021).
Ia menambahkan, untuk pelayanan pasar berupa pemanfaatan kios/los, pelataran oleh UPTD, sedangkan untuk persampahan oleh Dinas Lingkungan Hidup serta parkir oleh Dinas Perhubungan.
“Namun, Minggu ada penutupan TPS oleh warga RW 04 srg 05, karena terganggu bau dan polusi,” jelas Tatan.
Dia menerangkan, bahwa pembuangan sampah bukan hanya dari pasar tapi warga juga. Akhirnya STLH ditutup disana, untuk sampah pasar UPTD telah dipindahkan tempatnya ke sebelah atas kantor.
Klik berita terkait :
Terkait Sampah, Ketua Katar 04 dan 05 Sindanglengo Minta Tanggung Jawab UPTD Pasa Indihiang
“Jadi penumpukan sampah yang sekarang, kemungkinan dari warga yang membuang ke sana,” papar Tatan.
Adapun lanjutnya, jika Dinas LH bisa secara kontinyu mengangkut sampah dari TPSS ke TPA kemungkinan tidak terjadi penumpukan.
“Sebenarnya, upaya kami bersama Himpunan Pedagang Pasar Indihiang, jika TPSS sudah mulai menumpuk selalu berkoordinasi dengan LH untuk pengangkutan.
“Untuk masalah ini juga, pihak kelurahan, kecamatan, muspika setempat, Babinsa, babinkamtibmas, RW, RT setempat, karang taruna, dan stakeholder lainnya berupaya untuk membantu memusyawarahkan terkait hal ini,” pungkasnya. Red.
