Referensi, Wartatasik.com – Pada masa kebelakang lalu pernah ada jargon ”banyak anak banyak rejeki”, masihkah jargon tersebut berlaku pada masa kini ? Sepertinya jargon tersebut kalah saing dengan jargon yang digaungkan pemerintah (BKKBN) yakni “dua anak cukup”. Apapun itu mungkin ada maksud dibalik jargon jargon tersebut, misalnya jargon yang digaungkan oleh BKKBN memiliki makna supaya masyarakat Indonesia tetap ingin memiliki anak dan kalau mau punya anak, maka boleh lebih dari satu, tapi jangan lebih dari dua. Yang jadi permasalahan adalah bukan pada jargonnya melainkan mengapa punya anak harus dibatasi dua…