Kota, Wartatasik.com – Meskipun tidak seimbang antara jumlah pensiun yang rata rata tiga puluhan setahun, Wali Kota (Walkot) Tasikmalaya Budi Budiman menyebut dari jumlah Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kota Tasikmalaya banyak yang menjadi guru sesuai kebutuhan.
Hal itu dikatakannya saat diwawancara Wartatasik.com usai acara penyerahan SK Pensiun TMT Januari 2020 dan pemberian penghargaan ASN di halaman Balekota Tasikmalaya, Senin (06/01/2020).
Menurut Budi, kuota Kota Tasikmalaya hanya 200 an CPNS, akan tetapi ia berusaha akan terus mengoptimalkan dengan jumlah ASN yang ada.
“Ya, dalam arti lebih efektif dan lebih efisien menggunakan tenaga ASN, ketika keterbatasan di kecamatan atau kelurahan dan hal yang berkaitan dengan teknologi IT bisa dengan rapat video konferensi di era digital teknologi ini,” ungkapnya.
Budi berharap kedepan jumlah kebutuhan ASN bisa diakomodir oleh pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB) dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Rasionya harus seimbang antara tenaga guru dan tenaga kesehatan, akan tetapi melihat sekarang masih jauh antara yang pensiun dan yang baru,” pungkasnya. Suslia.
