
Kabupaten, Wartatasik.com – Telah terjadi kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di jalur rawan Jalan Raya Tasikmalaya – Garut, tepatnya di Kampung Puncaklimus, Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (25/12/2025) malam.
Lakalantas itu melibatkan sebuah mobil Daihatsu Granmax terjun ke jurang setelah terlibat tabrakan dengan Mitsubishi Microbus (Elf).
Mobil Granmax itu diketahui mengangkut rombongan warga asal Kecamatan Karangnunggal yang berencana menghadiri undangan di Garut. Total terdapat 12 orang di dalam mobil, termasuk sopir.
Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP. Ajat Sudrajat, mengonfirmasi bahwa seluruh penumpang berhasil selamat dalam insiden mengerikan tersebut.
Kecelakaan ini, lanjutnya, melibatkan angkutan umum dan minibus yang sarat penumpang. Beruntung tidak ada korban jiwa. Para korban rata-rata mengalami syok dan luka ringan.
“Hingga siang ini, seluruh korban sudah diperbolehkan pulang dari RSUD KHZ Musthafa,” jelas AKP Ajat pada Jumat (26/12/2025).
Jelasnya, kecelakaan bermula saat Daihatsu Granmax yang dikemudikan oleh Andika Yudistira (20) melaju dari arah Tasikmalaya menuju Garut. Saat melintasi jalanan yang menurun dan menikung tajam, kendaraan diduga kehilangan kendali.
“Pengemudi Granmax melaju terlalu melebar ke kiri jalan, sehingga kendaraan oleng ke kanan. Pada saat yang sama, muncul Mitsubishi Microbus dari arah berlawanan,” ungkap AKP Ajat.
Lanjutnya, senggolan tak terhindarkan. Bagian samping kedua kendaraan berbenturan keras, yang membuat mobil Granmax kembali terlempar ke kiri, menghantam pembatas jembatan, dan akhirnya terjun bebas ke dasar jurang dalam posisi terbalik.
Akibat insiden ini, tambahnya, kedua kendaraan mengalami kerusakan cukup parah dengan kerugian materiil ditaksir mencapai Rp10 juta. Saat ini, pihak kepolisian telah mengamankan kedua kendaraan sebagai barang bukti untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
“Dugaan sementara, kecelakaan disebabkan oleh kelalaian sopir minibus yang kurang antisipasi saat menghadapi medan jalan yang menurun dan menikung,” tandasnya. Ndhie
