Kab Garut, Wartatasik.com – Garut memang terkenal sangat solid dalam hal bergotong royong. Sebab selain sebagai ciri khas bangsa Indonesia, gerakan gotong royong merupakan cara mereka membuktikan kesolehan sosial.
Seperti halnya warga Garut Selatan yang bergotong royong mengecor Pesantren Yabapa 2 di Kp Cikoneng Girang Desa Neglasari Kec Pakenjeng Kab Garut.
Wakil pimpinan pesantren Yabapa Ate Furkon menyebut, semakin sering mereka mengikuti bakti sosial (baksos) ini, maka semakin kompak dan berbondong-bondong warga untuk baksos.
“Memang awalnya dipaksa, namun pada akhirnya makin sering mengikuti semakin sadar tertanam jiwa gotong royongnya,” ucap Ate, Minggu (17/11/2019).
Lanjut ia, didaerah manapun memang langka kegiatan seperti yang sekarang dilaksanakan. Hanya saja di Garut Selatan ini yang terus menerus membudayakan gotong royong sampai hari ini.
“Harapan saya, semoga budaya gotong royong ini senantiasa terus dilestarikan sehingga jadi pemicu khususnya di daerah Garut dan umumnya seluruh daerah di Indonesia,” harapnya.
Adapun tambah Ate, sekitar 500 orang dari berbagai daerah ikut bergotong royong dengan sukarela tanpa dibayar sepeser pun.
Fahmi salah seorang warga yang ikut gotong royong menuturkan, Garut Selatan memang kompak dengan gotong royong.
Padahal untuk zaman sekarang, memang sulit jika membangun kesadaaran tanpa bayaran.
“Tapi ini dibuktikan dari Garut Selatan sudah mulai tumbuh kesadaran, kekompakan gotong royong dan semangat berbondong-bondong mengerjakan pengecoran pesantren tanpa bayaran,” pungkasnya. Blade.
