Terkesan Tak Ada Tambahan Biaya Berobat Pakai JKN-KIS

Kota, Wartatasik.com – Asam urat adalah bentuk penyakit arthritis yang menyebabkan nyeri pada sendi, pembengkakkan pada sendi dan kemerahan pada kulit di sekitar area sendi serta rasa sakit yang datang secara tiba-tiba pada sendi tubuh.

Yeti Hermawati (56) adalah peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dari segmen peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) merasa sangat terbantu dan bersyukur dengan adanya JKN-KIS ini. Ia bisa mendapatkan pengobatan penyakit asam uratnya tanpa terhalang biaya.

Yeti bercerita, awal mulanya ia merasakan nyeri dan tiba-tiba mengalami pembengkakan di telapak kakinya. Tidak menunggu lama ia kemudian memeriksakan kakinya dengan menggunakan kartu JKN-KIS.

“Pada awal November 2021 lalu saya sering merasakan nyeri pada sendi dan kesemutan di kaki. Namun saya pikir itu hanya karena faktor kecapean biasa, jadi saya memilih istirahat saja,” ucap Yati, Rabu (16/03/2022).

Namun makin hari, kaki saya semakin merasakan nyeri, akhirnya saya memutuskan untuk memeriksakan diri ke klinik sesuai pada kartu JKN-KIS saya,” tambahnya.

Kemudian, Yeti diminta untuk memberitahu keluhan yang dirasakannya pada perawat sembari menunggu giliran untuk dipanggil ke ruangan dokter. Setelah diperiksa dokter, Yeti didiagnosa menderita penyakit asam urat.

“Pemeriksaan pun berlangsung dan setelah selesai saya diberi resep dan mendapatkan obat. Saya juga diinformasikan aturan mengkomsumsi obat tersebut dengan sangat jelas, dan diinformasikan oleh dokter makanan apa saja yang harus saya pantang,” papar Yati.

“Selama pengobatan, saya dilayani dengan sangat baik dan satu hal yang selalu membuat saya terkesan yaitu tidak pernah ada tambahan biaya yang harus saya bayarkan,” sambungnya.

Selain pengobatan penyakit asam uratnya, Yeti juga menceritakan pengobatan suaminya yang bernama Basitul Anwar, yang rutin memeriksakan kesehatan jantungnya di RS Jasa Kartini Tasikmalaya.

“Tidak hanya saya, suami saya pun memeriksakan jantungnya tentu saja menggunakan JKN-KIS. Sama halnya seperti pelayanan di klinik, di RS Jasa Kartini pun pelayanan yang kami terima sangat baik, sehingga kami merasa puas,” tuturnya.

Yati mengaku sangat bersyukur telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS karena pelayanan yang kami terima sudah sangat maksimal, sudah tidak diragukan lagi berobat dengan JKN-KIS, asam urat saya pun sudah sembuh sekarang sehingga saya bisa beraktifitas kembali.

“Semoga JKN-KIS terus meningkatkan pelayanannya dengan mengikuti perkembangan zaman,” tandas Yeti. Jamkesnews|Wartatasik.com

Berita Terkait