Tuntut Rumah Singgah, Gaza: Ingin Aktif seperti Zaman Wali Kota Bubun

Kadinsos Kota Tasikmalaya saat menanggapi aksi Gaza yang menyoal aktifasi rumah singgah bagi anak jalanan | Suslia

Kota, Wartatasik.com – Ormas Gabungan Anak Zalanan (GAZA) bersama sejumlah anggotanya geruduk Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tasikmalaya, Jumat (03/01/2020).

Kedatangan mereka menyoal tentang rumah singgah bagi anak jalanan yang sudah tidak aktif lagi pasca zaman pemerintahan Wali Kota terdahulu H Bubun.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gaza Tasikmalaya Iim Imanulloh menyebut, tuntutannya kali ini ingin disediakan rumah singgah anak jalanan.

Pasalnya kata Iim, keberadaan rumah singgah sangat bermanfaat guna membina dan memberdayakan anak jalanan.

“Kami ingin rumah singgah kembali diaktifkan seperti zaman pemerintahan Wali Kota H Bubun. Dalam Undang Undang sudah jelas, bahwa anak jalanan dipelihara dan diurus oleh negara,” tegasnya.

Menanggapi itu, Kepala Dinsos Kota Tasikmalaya H Nana Rosadi menyambut positif aksi yang digelar Gaza yang menginginkan rumah singgah.

“Aksi ini niatannya bagus dan kami mensupport dinas agar mendirikan rumah singgah untuk anak anak terlantar dan anak jalanan,” ucapnya.

Kata Nana, terkait aksi ini Gaza bermaksud agar anak jalanan singgahnya jelas. Ia pun mengakui jika tahun tahun lalu ada rumah singgah dan sekarang tidak, lantara adanya di LBK.

Menurut Nana, ada baiknya ketika mereka minta rumah singgah, lalu bagi dinas dinas terkait utamanya Dinsos dan Dinas Kesehtan bisa membina mendidik  dari segi pendidikan ahklaq juga moral.

“Apalagi Dinas Kesehatan bisa memeriksa kesehatan anak jalanan ini tentang berpenyakit atau normal tidaknya,” paparnya.

Nana berharap, aksi ini jangan cuma kali ini saja, sialahkan support dinas dinas terkait dan pemerintah pun harus mengetahui supaya ada (rumah singgah) karena dinas punya keterbatasan.

“Saya berpesan kepada pemerintah untuk memperhatikan mereka (anak jalanan), jangan sampai terlunta lunta, karena ternyata mereka pun ada juga yang berpendidikan tinggi. itu adalah bukti bahwa mereka ternyata bukan cuma orang yang gagal dalam kehidupan,” pungkasnya. Suslia

Berita Terkait