Urai Macet Jalur Mudik, Satlantas Polres Tasik Bentuk Tim Skuter Listrik

Urai Macet Jalur Mudik, Satlantas Polres Tasik Bentuk Tim Skuter Listrik | Ist

Kabupaten, Wartatasik.com – Satlantas Polres Tasikmalaya membentuk tim khusus Skuter Listrik untuk membantu warga, terutama untuk mengurai kemacetan di jalur mudik hingga menertibkan parkir liar yang menghambat laju kendaraan.

Tim saat ini beroperasi dengan menggunakan Skuter Listrik saat melakukan Patroli, selain berseragam Polisi mereka juga dilengkapi alat keselamatan seperti helm

Tim Skuter Ciwulan Satlantas Polres Tasikmalaya resmi dibentuk untuk pengamanan Mudik Lebaran tahun 2022. Mereka disiagakan di sejumlah Pos Pengamanan terpadu, salah satunya pos pengamanan di Jalan Raya Muktamar Cipasung, Singaparna.

Bentuk dan ukuran yang ramping memungkinkan tim Skuter Ciwulan gesit menembus kemacetan arus lalu lintas dengan cepat, bahkan anggota bisa dengan mudah memarkir dan memindahkan skuter electriknya di persimpangan jalan untuk mengatur arus kendaraan.

Kasatlantas Polres Tasikmalaya AKP Ryan Faisal mengatakan, bahwa hal tersebut dalam rangka menciptakan Mudik yang nyaman.

“Kami buat inovasi dengan membentuk tim Skuter, yang nantinya akan bertugas mengurai kepadatan kendaraan, menertibkan para Pedagang yang berjualan di badan jalan dan parkir liar yang menghambat arus lalin,” ungkapnya, Selasa (26/4/2022).

Pihaknya menyiapkan belasan tim Skuter Ciwulan selama arus mudik balik lebaran 2022, meski hanya disiagakan di jalur mudik perkotaan, kehadiran tim skuter diharap bisa jadi solusi sederhana melayani pemudik.

Menurut Ryan, jalur Singaparna ini banyak dilalui oleh pemudik tujuan Jawa Tengah dari arah Bandung melalui Garut kota. Diprediksi puncak arus mudik lebaran yang melintasi Kabupaten Tasikmalaya akan terjadi pada 28 hingga 30 April 2022.

“Skuter Ciwulan bertugas mengurai kepadatan arus di jalur Mudik akibat kenaikan volume kendaraan dengan menertibkan keberadaan parkir liar. Diantaranya, dari gangguan Pedagang nakal hingga terminal bayangan juga jadi sasaran penertiban,” tandasnya. Ndhie.

Berita Terkait