Kab, Wartatasik.com – Heboh, pencurian hewan ternak dengan cara dipotong di tempat dan diambil dagingnya menjadi viral di media sosial melalui postingan salah satu Warga di Kampung Warung Rungkat, Desa Banyuasih Kecamatan Taraju.
Kejadian tersebut pada tengah malan sekitar pukul 00.00 Wib Senin (19/4/2021) dinihari. Hewan kerbau hanya tersisa kepala dan sebagian kecil daging yang masih menempel ditulang ditemukan warga dilokasi wisata perkebunan teh ACD PT Sambawa, Taraju, kabupaten Tasikmalaya.
Kapolsek Taraju IPTU Agus Irianto membenarkan, ada pencurian hewan ternak jenis kerbau dengan cara dipotong di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Itu di perkebunan teh ACD PT Sambawa. dari informasi yang diketahui dari masyarakat, kejadian pencurian hewan ternak tersebut, terjadi pada tengah malam,” ungkapnya, Selasa (20/04/2021).
IPTU Agus menyebut, satu ekor kerbau yang dicuri dan disembelih diambil dagingnya itu milik salah satu warga bernama H Fatah.
“Pelaku mengambil beberapa bagian tubuh nya saja, seperti bagian paha, kedua kaki depan dan kedua kaki belakang,” ucapnya.
“Sedangkan bagian tubuh Kerbau yang lainnya seperti kepala, tidak diambil dan dibiarkan ditinggal di TKP,” tambah IPTU Agus.
Adapun, yang dicuri hanya satu ekor saja, kerbaunya ada tiga, dua ekor lagi tidak dicuri. Biasanya tiga ekor kerbau milik pak H Fatah tersebut diurus oleh Wawan warga Kampung Perkebunan Teh atau ACD di Desa Banyuasih, Kecamatan Taraju.
Dari hasil olah TKP ada beberapa barang bukti yang diamankan, yaitu potongan badan kerbau yang tidak dibawa pelaku, dua buah pisau untuk memotong kerbau yang masih ada bercak darahnya.
Selain itu, ada batu asahan, dua plastik besar, satu karung goni warna putih dan tali tambang warna kuning dan hijau untuk mengikat kerbau, pada saat kerbau tersebut dipotong oleh pelaku.
Sampai saat ini pelaku masih dalam lidik pencarian, dan laporan lengkap menyusul, sedangkan barang bukti pisau, batu asahan, plastik, karung goni dan tali tambang diamankan di Mako Polsek Taraju. Ndhie.
