Sekda Kab Garut Siap Bersinergi Penuh dalam Mendukung Program JKN-KIS

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tasikmalaya Agus Ramlan Hidayat dalam kegiatan Forum Komunikasi dan Kemitraan bersama Pemangku Kepentingan, beberapa hari lalu, Kamis (27/08/2020) | Ist

Tasikmalaya, Wartatasik.com – BPJS Kesehatan Cabang Tasikmalaya terus berupaya untuk meningkatkan jumlah kepesertaan dalam penyelenggaraan Program JKN-KIS. Hal ini bertujuan agar kesehatan seluruh masyarakat yang berada di wilayah Kabupaten Garut terlindungi oleh Program JKN-KIS.

Oleh karenanya, BPJS Kesehatan juga terus meningkatkan sinerginya dengan seluruh pemangku kepentingan yang berada di wilayah Kabupaten Garut.

Kepesertaan ini bersifat wajib bagi seluruh penduduk Indonesia, termasuk WNA yang bekerja lebih dari 6 bulan. Dengan tuntutan yang wajib ini BPJS Kesehatan diamanahkan agar proaktif dalam meningkatkan perluasan kepesertaan khususnya daerah Kabupaten Garut ini.

Hal tersebut diungkapkan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tasikmalaya Agus Ramlan Hidayat dalam kegiatan Forum Komunikasi dan Kemitraan bersama Pemangku Kepentingan, beberapa hari lalu, Kamis (27/08/2020).

Acara yang dilangsungkan di Kabupaten Garut tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Ketenagakerjaan, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, serta jajaran BPJS Kesehatan.

“Peran pemerintah pusat maupun daerah menjadi kunci yang sangat penting dalam menyukseskan pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS),” ucap Agus, Sabtu (29/08/2020).

Diakuinya, pemerintah pusat maupun daerah memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas layanan serta mendorong cakupan kepesertaan demi menjamin masyarakat secara keseluruhan dan merata.

Dikatakan Agus bahwa Kesekretariatan Daerah Kabupaten Garut Rustadi mengatakan Program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan memang harus mendapat dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan.

Menurutnya, Program JKN-KIS bukan hanya program yang dijalankan oleh BPJS Kesehatan semata, namun pemerintah pusat maupun daerah juga harus memberikan dukungannya agar program tersebut berjalan dengan baik dan seluruh masyarakat dapat terlindungi oleh program strategis pemerintah.

Diungkapkan Rustadi kata Agus, seluruh pemangku kepentingan khususnya jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Garut harus turut andil dan bersinergi penuh untuk mendukung Program Pemerintah ini yaitu Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Merespon apa yang dikatakan Rustadi, Agus menambahkan bahwa pihaknya juga akan terus memonitoring keikutsertaan masyarakat Kabupaten Garut dalam Program JKN-KIS. Hal ini juga tak terlepas dari sinergi yang dibentuk dengan pemerintah daerah melalui komunikasi efektif dengan pemangku kepentingan lainnya, sehingga harapannya seluruh masyarakat di Kabupaten Garut dapat terlidungi oleh Program JKN-KIS.

“BPJS Kesehatan Kantor Cabang Tasikmalaya khususnya Kantor Kabupaten Garut akan turut andil dan memperhatikan secara maksimal terhadap pemenuhan keikutsertaan peserta Program JKN-KIS melalui komunikasi efektif yang terbuka antar pemangku kepentingan melalui forum komunikasi yang akan diselenggarakan secara rutin sebagai sarana untuk evaluasi terhadap kepesertaan Kabupaten Garut,” tambah Agus.

Forum komunikasi saat ini diharapkan terciptanya persamaan pemahaman terhadap Program Penyelenggaraan Program JKN-KIS dan komunikasi yang berjalan efektif dari seluruh pemangku kepentingan khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Garut. Karena untuk mewujudkan kelancaran pelaksanaan Program JKN-KIS dibutuhkan dukungan yang kuat antar lembaga agar program ini semakin maksimal dan seluruh masyarakat Kabupaten Garut terlindungi Terlindungi dengan Jaminan Kesehatan Nasional. Jamkesnews | Redaksi

Berita Terkait