Sosialisasi Deteksi Dini dan Stimulasi Tumbuh Kembang Balita pada kader Posyandu di Kelurahan Mulyasari Wilayah Kerja Puskesmas Tamansari Kota Tasikmalaya…
Referensi – Dalam rangka melaksanakan pengabdian kepada masyarakat pada tanggal 20 Juli 2022, yang bertempat di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (FIKes UMTAS) yang dilakukan oleh para dosen dari prodi D3 Keperawatan (Sri Mulyanti, M.Kep dan Tatang Kusmana, M.Kep), Prodi D3 Kebidanan (Winda Windiyani, M.Keb) dan Prodi S1 Keperawatan (Hani Handayani,M.Kep), dengan tema “Sosialisasi Tumbuh Kembang Balita pada Kader Posyandu di Kelurahan Mulyasari Puskesmas Tamansari”. Kegiatan tersebut di hadiri oleh bidan koordinator (Tsabit Umdatul Magfuroh, AM.Keb) dan perwakilan kader posyandu di kelurahan Mulyasari.
Kegiatan tersebut, disambut baik oleh bidan Koordinator dan para kader, dimana dari bidannya sendiri mengatakan meskipun tema ini merupakan kegiatan yang sering dilakukan setiap bulannya di posyandu dan selalu di ingatkan lagi, tentunya dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini para kader dapat update lagi ilmu, menambah wawasan terutama dengan adanya penilaian perkembangan melalui aplikasi SDIDTK.
Dalam pemaparan tersebut, yang disampaikan oleh Sri Mulyanti, M.Kep : Balita adalah harapan bangsa yang harus dirawat dan dididik dengan baik agar menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas. Agar anak balita dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, maka anak membutuhkan pemenuhan kebutuhan fisik dan biologis, kebutuhan kasih sayang dan emosi, serta kebutuhan stimulasi.
Upaya yang dapat dilakukan untuk membantu agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal, salah satunya adanya peran serta kader posyandu. Dimana tugas kader posyandu selain pemantauan pertumbuhan, juga pemantauan perkembangan sehingga dapat dideteksi adanya penyimpangan tumbuh kembang secara dini. Untuk para orangtua penting untuk memantau anak balitanya tumbuh besar dan sehat.
Hal yang perlu dan harus dilakukan orang tua adalah dengan memastikan kebutuh nutrisi anak balita terpenuhi dengan baik dan ada hal yang perlu diperhatikan oleh para orangtua demi tumbuh kembang anak, yakni stimulasi.
Selanjutnya, Winda Windiyani, M.Keb juga menyampaikan terkait aplikasi SDIDTK untuk menilai perkembangan anak balita dan Hani Handayani, M.Kep dan Tatang Kusmana, M.Kep melakukan demostrasi dan simulasi pemantauan tumbuh kembang.
Kami sangat bersyukur dengan kegiatan ini, karena sangat di sambut baik dengan antusianya para kader mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir. Perwakilan kader menyatakan dengan pertemuan ini memberikan pencerahan bagi kami para kader dan mengharapkan untuk ada pertemuan yang berkelanjutan. Dan menurut kader juga setiap ada program dan kegiatan, baiknya selalu ada sosialisasi.**
