Kab, Wartatasik.com – Kepala Desa Mekarwangi Tatang Rustandi angkat bicara seputar kasus pemb*cokan yang dilakukan seorang kakak kandung terhadap adiknya sendiri yang sedang belajar online.
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Rabu lalu (10/02) malam, di Kampung Cibodas Pintu, Desa Mekarwangi, Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya.
“Ya, itu mah saya pikir awalnya yang membacok tuh bukan kakak kandung sendiri, setelah masyarakat ramai melihat, eh yang melakukan kakaknya sendiri,” ungkap Tatang Rustandi via telepon, Jumat (12/02/2021).
“Awalnya dia bercanda, akan tetapi ketika dia membawa golok mungkin apalah kemasukan setan atau apa, eh terjadi pembacokan terhadap adiknya,” tambahnya.
Setelah itu, Tatang mengaku langsung berkomunikasi dengan pihak kepolisian dan pelaku saat ini juga sudah di pihak berwajib.
Ditanya kondisi korban saat ini, Tatang menyebut pas kejadian korban dibawa langsung oleh pihak pemdes ke puskesmas dan setelah itu dibawa lagi ke RSUD Singaparna.
Klik berita terkait >>>
Kakak Naik Pitam, Nyawa Sang Adik di Cisayong Nyaris Melayang
“Akan tetapi, untuk saat ini sekitar jam 10.20 WIB saya tidak tahu apakah masih dirawat atau sudah pulang ke rumah, itu mah harus ditanya ke sekertaris desa yang mengantarnya,” jelas Tatang.
Namun lanjutnya, selang beberapa menit kades ada menelpon dari awak media, bahwasanya korban sudah dirumahnya dengan keadaan segar.
Kepala dusun saat dikonfirmasi menuturkan, pihak pemerintah desa sudah ada yang melihat, malahan setelah pulang Jum’atan kades sendiri juga datang melihat ke rumah korban.
“Ya, karena pak kadesnya lagi sibuk sosialisasi kemarin itu tentang RTLH, jadi pak kades baru tadi melihat korban,” pungkas Kepala Dusun yang tak disebutkan namanya. Ndhie.
