Kab, Wartatasik.com – Bukannya belajar, murid SDN 4 Argasari yang berlokasi di Desa Karangmulya Kecamatan Jamanis harus patuh disuruh bersihkan genteng oleh pihak sekolah.
Pasalnya, SDN 4 Argasari mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019 yang dialokasikan untuk merehab satu ruang kelas belajar.
Pengakuan salah satu siswa kelas VI, dirinya menyebut dari pagi tak melakukan kegiatan belajar membantu bersihkan genteng.
“Saya hanya disuruh angkut genteng, mengambil air dan membersihkan genting sampai selesai,” ujarnya sambil enggan disebutkan namanya, Selasa (27/08/2019).
Sementara itu, menurut warga setempat mengaku miris melihat murid SDN 4 Argasari, sebab untuk mengambil air untuk membersihkan genteng, mereka harus berjalan sekitar 30 meter.
“Katanya genteng bekas itu akan dipasang lagi atap kelas yang direhab,” tutur warga yang menolak jatidirinya dirahasiakan
Sumber berpendapat, seharusnya pihak sekolah merekomendasikan dulu dari awal kepada siswa, agar memakai baju olahraga bukan memakai baju merah putih biar tidak kotor.
Menyikapi itu, Kepala Sekolah SDN 4 Argasari Roni S.Pd berdalih gerakan para muridnya itu untuk menghelat waktu istirahat daripada main keluar dan jajan ke warung.
“Lebih baik membersihkan genting untuk di pasang kembali,” tandasnya.
“Temuan Lain”
Berdasarkan hasil informasi yang berhasil diterima Wartatasik.com, kerangka besi tiang tak memakai kontruksi ceker ayam sehingga disinyalir menyalahi bestek RKB.
Bahkan ketika media ini ingin konfirmasi ke Mamat selaku Komite Pembangunan, disayangkan ada orang yang mengaku ngaku sebagai Komite padahal namanya Yusuf.
“Pak salah orang, itu bukan Mamat tapi Yusuf,” pungkas salah satu masyarakat. Wan.K