Ajak Anak-anak Difabel, Sejumlah Komunitas bersama Hotel Horison Tasikmalaya Rayakan Hari Disabilitas Internasional

Ajak Anak-anak Difabel, Sejumlah Komunitas bersama Hotel Horison Tasikmalaya Rayakan Hari Disabilitas Internasional | Suslia

Kota, Wartatasik.comRepublik Aer, Musisi Tasik Peduli, X Pilot, UPI, Hotel Horison bersama SLB Kota Tasikmalaya serta sejumlah komunitas lain memperingati hari Disabilitas Internasional.

Peringatan itu dimeriahkan dengan senam sehat, aksi pungut sampah, selfi di Pedestrian, rally tongkat di Taman Kota ke Hotel Horison.

Di Hotel Horison sendiri berlangsung launching senam tingkat merah putih, diskusi panel disabilitas berkarya, bazzar produk disabilitas, disabilitas membatik, pentas seni bersama disabilitas.

Ketua Komunitas X Pilot Kota Tasikmalaya Kasmiran Suryaman atau akrab disapa Mang Kuy Kuy mengatakan bahwa di Hari Disabilitas pihaknya belum bisa memberikan sesuatu yang terbaik untuk semua anak-anak yang yang berkebutuhan khusus ini.

“Maaf kami belum bisa membahagiakan serta memberikan yang terbaik, tetapi suatu saat akan kami buat bahagia mereka bersama senyuman dan tertawanya mereka, minta doanya aja,” ucap kuy kuy kepada wartatasik.com, Sabtu (03/12/2022).

Lanjut Mang Kuy Kuy dalam momentum yang sangat berarti dan berharga ini ternyata masih begitu banyak anak-anak yang memerlukan perhatian serta uluran tangan, “Serta perhatian dari kita, bukan hanya secara moril akan tetapi secara materi mereka pun butuh lebih ekstra,” terangnya.

Sembari mata berkaca-kaca ketika mendapat sebuah bunga dari salah seorang anak penyandang disabilitas, Mang Kuy Kuy sampaikan rasa terima kasih kepada para pihak yang telah bekerjasama dan berharap silaturahmi makin terjalin dengan baik.

Sementara, Presiden Republik Aer Harniwan Obeh S.Sos mengatakan bahwa sebanyak 480 peserta disabilitas mengikuti acara ini.

“Melibatkan 7 Sekolah Luar Biasa (SLB) satu diantaranya berasal dari Kabupaten Tasikmalaya. Peserta ada juga dari Kampung Sukaasih Singaparna. Di Kampung tersebut ada 16 orang disabilitas,” ungkapnya.

Peserta lainnya lanjut Harniwan, yakni disabilitas Tuna Netra yang berasal dari Bandung dan Jakarta yang tergabung dalam Majelis Taklim Al Hikmah.

“Acara ini disamping diskusi seputar Disabilitas Berkarya juga pengenalan Uang Tahun emisi 2022 dari BI.  Dalam acara ini pula diserahkan karya disabilitas kepada Hotel Horison,” ujarnya.

Ditandaskannya, disabilitas juga diharapkan bisa bersekolah dan mendapat ilmu untuk tetap survive dan tidak kalah dengan anak lainnya yang normal.

“Saudara disabilitas sebetulnya sama seperti kita hanya ada keterbatasan yang harus diberi motivasi,” pungkasnya. Sus

Berita Terkait