Apresiatif, Katar Riung Asih Bagikan 50 Paket Sembako untuk Yatim dan Jompo

Apresiatif, Katar Riung Asih Bagikan 50 Paket Sembako untuk Yatim dan Jompo | Ist 

Kota, Wartatasik.comKarang Taruna (Katar) Riung Asih menggelar acara Santunan dan Buka Bersama dengan warga di penghujung Bulan Suci Ramadhan 1443 H.

Mereka memberikan sebanyak 50 paket santunan kepada Anak Yatim dan Jompo dilingkungan sekitar.

Selain kedua acara itu, mereka menampilkan hiburan dari Badut Tasikmalaya yang semakin menambah sumringah warga sekitar.

Tak jarang, penampilan badut membuat gelak tawa warga yang hadir. Sehingga, terpancar dari raut kebahagiaan di wajah mereka.

Saat ditanya, Ketua RW setempat, Teguh Gusmantara, M.Kom., menuturkan, pihaknya  hanya menyediakan ruang berekspresi untuk para pemuda yang tergabung dalam karang taruna.

Sebab, Teguh menginginkan, pemuda pemudi diwilayahnya bisa berkembang membuka cakrawala pengetahuan dan lebih peka terhadap lingkungan.

“Kami sepakat bersama pengurus yang lain, menyediakan tempat atau memfasilitasi pemuda karang taruna untuk lebih bisa berekspresi ditengah masyarakat,” ucapnya, Jum’at (29/4/2022) sore.

Kedepan, dia berharap, agar kegiatan tersebut bisa terus berlanjut serta pemuda pemudi sekitar bisa terus diberikan pembinaan.

“Kebetulan saya baru menjabat sebagai RW itu baru dua tahun, jadi ini kegiatan yang ke-2 kalinya kita laksanakan. Dan ini harus menjadi kegiatan rutin tahunan,” harapnya.

Sementara itu, Lurah Tuguraja, Novi Taofik, SE., MM., mengaku sangat bangga dengan aksi nyata yang dilakukan jajaran Katar Riung Asih.

“Jujur saya sangat bangga dan mendukung kegiatan ini supaya bisa berjalan setiap tahun,” kata Novi.

“Tapi jangan hanya kegitan bersifat seremoni seperti ini saja, lebih bagus lagi kalau mereka bisa berkembang, membuka link mencari peluang untuk mengembangkan dirinya,” tambahnya.

Ditempat sama, Sekretaris Umum Karang Taruna Kota Tasikmalaya, Arif Abdul Rohman mengungkapkan, katar Riung Asih sudah berhasil menunjukan identitas katar yang sesungguhnya.

Selain itu, kata Arif, kegiatan tersebut juga bagian dari ajang refleksi karang taruna. Sebab, hadirnya Katar berawal dari pemuda pemudi di suatu wilayah.

“Mereka sudah menjadi media masyarakat dalam konteks membangun, membina dan membantu anak yatim dan jompo dilingkungan sekitar. Sehingga wajib karang taruna membantu mensejahterakan masyarakat,” tandasnya. Asron.

Berita Terkait