Asah Kemampuan Product Management bersama Ahlinya di Apriary Academy melalui Program Kampus Merdeka

Sumber : Kampus Merdeka

Referensi – Apasi kampus merdeka itu? Kampus Merdeka adalah bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang memberikan seluruh mahasiswa kesempatan untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai langkah persiapan karier.

Pengalaman Mahasiswa di kegiatan Kampus Merdeka akan memberikan dampak yang signifikan terhadap kesiapan karir mahasiswa dimasa depan dan dapat berkesempatan untuk menerapkan ilmu di dunia pekerjaan.

Kampus Merdeka memiliki banyak program salah satunya yaitu Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Studi Independen Bersertifikat merupakan bagian dari program Kampus Merdeka yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan, namun tetap diakui dengan jaminan konversi 20 SKS sebagai bagian dari perkuliahan.

Studi independen biasanya tersedia dalam bentuk kursus singkat (short course), kemah kerja (bootcamp), massive open online course (MOOC), dan lainnya, yang dilanjutkan dengan kegiatan kolaborasi bersama dengan sesama peserta maupun personil organisasi mitra dalam suatu proyek atau studi kasus. Studi independen ini dilaksanakan pada mitra yang telah terdaftar pada program ini.

Nantinya peserta studi independen ini akan belajar mengenai keahlihan yang disediakan oleh mitra tersebut. Selain mendapatkan pengalaman dan keahlian, nantinya di akhir program Studi Independen, mahasiswa mendapatkan sertifikat kompetensi, yang menunjukkan bahwa mahasiswa tersebut berkompeten di bidang pilihannya.

Salah satu mitra mbkm yang terdaftar dalam kegiatan studi independen ini adalah Apiary Academy. Apiary Academy merupakan ekosistem yang membantu talenta Produk Indonesia membuka potensi terbaik mereka melalui 3 pilar utama:

  1. Pendidikan (Pelatihan keterampilan dan sarana pedoman praktis)
  2. Jaringan Karir (Memberikan kesempatan kerja dengan menghubungkan talenta dengan Pemberi Kerja)
  3. Komunitas (Bimbingan, acara, dan sesi jejaringan mingguan)

Apiary Academy beraspirasi untuk melatih dan membekali anak bangsa dengan keterampilan yang diperlukan sehingga dapat mempercepat karir mereka dan menjadi Pemimpin Produk terbaik di Indonesia. Untuk mencapai visi tersebut, kami membuat berbagai program keterampilan digital dan mengundang pakar produk untuk membuat dan memberikan program pelatihan berbasis kelompok yang interaktif sehingga Anda dapat belajar bersama dengan profesional ambisius lainnya.

Alasan yang melatarbelakangi apiary academy memilih product management sebagai keahlihan yang diberikan adalah karena melihat pemahaman konsep dan keahlian dalam manajemen produk masih sulit dipenuhi. Padahal jika dilihat berdasarkan riset yang dilakukan oleh Glassdoor, posisi manajer produk sangat dibutuhkan dengan tersedianya lebih dari tiga ribu lowongan pekerjaan di Indonesia.

Dengan adanya ketimpangan antara ketersediaan lapangan kerja dengan keterbatasan keahlian dalam manajemen produk di Indonesia, Apiary Academy membuat program yang dinamakan Product Management Fundamentals Training for Digital Product yang bertujuan menjadi wadah pembelajaran untuk memenuhi kompetensi dalam bidang manajemen produk, serta mempersiapkan karir sebagai seorang manajer produk.

Program ini berlangsung mulai dari lima bulan yang berisi mulai dari pengenalan konsep-konsep dasar dalam manajemen produk hingga mempelajari kerangka kerja dan berbagai kemampuan teknis dalam manajemen produk.

Proses pembelajaran bersama Apiary Academy berlangsung dalam dua metode yaitu secara synchronous (belajar dari tatap muka) yang dilakukan pada hari senin, rabu, jumat pukul 19.00-22.00, dan asynchronous (melalui video pembelajaran) yang dapat diakses pada  LMS (Learning Management System).

Sumber: Apiary Academy

Pada pembelajaran synchronous terdapat sesi praktik melalui studi kasus, tugas berkelompok, dan final project sebagai penilaian kelulusan bagi peserta. Sedangkan pada pembelajaran asynchronous peserta harus melihat video pembelajaran, membaca rangkuman yang telah disediakan, mengerjakan kuis, dan mengumpulkan assessment pada tiap modulnya

Materi yang dipelajari pada program yang dinamakan Product Management Fundamentals Training for Digital Product yaitu terdiri dari hard skill dan soft skill. Pada materi hardskill peserta mempelajari mulai dari Design Thinking, product thinking, Identifying Problems, Ideation solution and Market Research, create company vision and product vision, hingga Product Testing and Validation.

Sedangkan pada materi soft skill peserta mempelajari mengenai problem solving, time management, empathy, delegation, leadership, dan decision making.

Pada akir program Apiary Academy terdapat Final Project yang harus dikerjakan oleh semua peserta Studi Independen. Final Project tersebut dikerjakan secara berkelompok, dimana masing-masing kelompok terdiri atas 5-6 orang.

Pada Final Project ini diminta untuk membuat rancangan aplikasi dengan hasil akhir berupa Product Requirement Document (PRD). PRD merupakan dokumen yang digunakan di dalam proses pengembangan produk digital.

Data yang terdapat di dalam PRD adalah data yang berkaitan dengan fungsionalitas, hasil yang diinginkan, dan persyaratan lain yang harus diketahui agar produk bisa disempurnakan dan bisa lanjut ke tahap berikutnya.

Proses pengerjaan Final Project dimulai dari identifikasi permasalahan. Permasalahan yang dicari, ini bisa berasal dari sebuah aplikasi yang suda ada, maupun yang belum ada. Jika pada aplikasi yang sudah ada, maka kita hanya perlu mengembangkan sebuah fitur baru untuk mengatasi permasalahan tersebut, namun jika permasalahan pada aplikasi yang belum ada maka kita harus mengembangkan sebuah produk baru yang dapat mengatasi masalah tersebut.

Setelah ditemukan masalahnya maka langkah selanjutnya yaitu mengidentifikasi jumlah user yang dapat menjadi target market dari kami, hal ini dilakukan melalui market research. Kemudian tahap selanjutnya yaitu ideation, pada tahap ini kami melakukan research untuk menemukan solusi-solusi dari permasalahan yang telah ditemukan.

Setelah ideation maka dilanjutkan dengan Solution and Prioritization, pada tahap ini kami melakukan analis terkait score dari solusi dengan menggunakan framework RICE. Hasil dari tahap ini yaitu nilai prioritization dari solusi yang ada, sehingga kami bisa mengetahui solusi mana yang akan dikembangkan terlebih dahulu. Lalu tahap terakhir yaitu penyusunan PRD yang berisi background, success metric, user story, accaptance criteria, wireframe, dan go to market strategy.

Setelah pengerjaan Final Project berakhir, maka dilanjutkan dengan Final Presentation dari final project yang telah dikerjakan. Final Presentation wajib diikuti dengan seluruh perserta Studi Independen. Pada Final Presentation setiap kelompok diberi waktu 20 menit untuk memaparkan Final Projectnya. Setelah Final Presentation maka ditutup dengan Graduation yang menandakan masa Studi Independen ini telah berakhir.

Terima kasih kepada Kemendikbudristek yang telah menciptakan program Kampus Merdeka, sehingga kami para mahasiswa dapat mengembangkan skill yang dimiliki sesuai bidang yang diminati dan tentunya mendapatkan pengalaman yang dapat berguna untuk masa depan karena kami diberi kesempatan untuk langsung mengikuti pembelajaran langsung pada perusahaan yang kompeten dibidangnya.

Selain itu terima kasih pula kepada PT Mahija Abhita Perdana (Apiary Academy) yang sudah memberikan pengalaman sebagai Product Manager yang sangat bermaanfaat selama program berlangsung. Semoga kedepannya PT Mahija Abhita Perdana (Apiary Academy) dapat terus berkontribusi dalam program Kampus Merdeka untuk membantu para mahasiswa dan dapat menciptakan talenta yang unggul di masa depan.**

Penulis : Nurul Hakima
NPM : 20082010018
Program studi : Sistem Informasi (Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur)

Berita Terkait