Penutupan Mahasiswa KKN Tematik di Balai Kec. Dringu Kab. Probolinggo dengan Skema Bebas Stunting dan Kewirausahaan

Foto: dokpri

Referensi – Dringu, 26 Juni 2023 – Mahasiswa KKN Tematik UPN Veteran Jawa Timur yang berada di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, merayakan penutupan program mereka dengan skema “Bebas Stunting dan Kewirausahaan”.

Acara penutupan ini dilaksanakan setelah kegiatan apel mingguan pada hari Senin di Balai Kecamatan Dringu. Hadir dalam acara ini adalah Camat Dringu beserta perwakilan dari seluruh perangkat desa yang ada di kecamatan.

Kegiatan KKN Tematik yang berlangsung selama beberapa bulan ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan stunting dan mendorong kewirausahaan di wilayah kecamatan.

Stunting, yang merupakan masalah kesehatan serius, memiliki dampak negatif yang cukup besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak-anak di Kecamatan Dringu.

Oleh karena itu, mahasiswa KKN Tematik Kelompok berkolaborasi dengan pemerintah kecamatan, perangkat desa, serta masyarakat setempat untuk mengimplementasikan skema “Bebas stunting atau kewirausahaan”.

Dalam acara penutupan ini, Perwakilan perrangkat Kecamatan Dringu menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh mahasiswa KKN Tematik Kelompok yang telah berdedikasi dan berkontribusi dalam upaya penurunan angka stunting serta pengembangan kewirausahaan di kecamatan.

Ia mengakui pentingnya peran aktif para mahasiswa dalam mendorong perubahan positif dan memberikan inspirasi kepada masyarakat setempat.

Selama program KKN Tematik, mahasiswa bekerja sama dengan perangkat desa dan komunitas setempat untuk memberikan penyuluhan mengenai gizi seimbang, pola makan yang sehat, serta peran penting pemberian ASI eksklusif bagi ibu dan bayi.

Mereka juga melaksanakan kegiatan pelatihan dan pendampingan dalam bidang kewirausahaan, dengan tujuan meningkatkan potensi ekonomi masyarakat setempat.

Foto: dokpri

Mahasiswa KKN Tematik Kelompok ini juga melakukan kegiatan penyuluhan di desa masing-masing, dalam rangka mempercepat penurunan angka stunting dengan sekam “bebas stunting”.

Selain itu, mereka juga memberikan bantuan peralatan dan perlengkapan untuk pelaku usaha kecil dan menengah yang ada di kecamatan, sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi lokal bagi skema “kewirausahaan”.

Dalam sambutannya, perwakilan dari mahasiswa KKN Tematik Kelompok menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah kecamatan, perangkat desa, dan masyarakat yang telah memberikan dukungan dan kerjasama yang baik selama program berlangsung.

Mereka juga menegaskan komitmen mereka untuk terus memantau dan mendukung implementasi skema “Bebas Stunting dan Kewirausahaan” setelah penutupan program. Red.

Berita Terkait