Kota, Wartatasik.com – DPRD Kota Tasikmlaya bersama Wali Kota usai menggelar teleconference di ruang paripurna gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Rabu (27/04/2020).
Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Muslim mengatakan, hasil dari teleconference pada intinya pengurus partai harus turun ke masyarakat dan memebantu pemerintah dalam pencegahan Covid 19.
Dalam teleconference itu kata Muslim, juga dibicarakan tentang pendataan susulan baru dari RT/RW untuk menjaga kemungkinan warga terdampak yang terlewat oleh bantuan.
“Juga berkurangnya PAD, berati kita kekurangan Rp 280 milyar beban daerah, dengan mengurangi beberapa poin 50 persen dari belanja modal dan jasa, serta penyesuaian pendapatan. Ini akan berjalan selama empat bulan kedepan sampai bulan Juli,” jelasnya.
Muslim berpesan kepada masyarakat, menjelang Ramadhan tahun ini sudah banyak orang mudik ke tempatnya masing masing. Lantaran itu para harus disiplin karantina mandiri.
“Aangkah baiknya, mereka berinisiatif untuk melakukan swakartina dan yang di rumah tetap dirumah saja,” pintanya.
Terlebih lanjut Muslim, sekarang di jalan sudah mulai terlihat ramai,ndi mall, pasar tradisional dan tidak seperti dulu ketika di berlakukannya social distancing.
“Sekarang sudah ramai lagi, berarti ini adalah secara tidak langsung masih kurangnya akan kesadaran masayarakat khususnya di Kota Tasikmalaya,” pungkasnya.
Tak hanya Wali Kota Tasikmalaya, dalam teleconference ini juga turut ikur Bupati Banjar, Pangandaran, semua DPC KSB dan fraksi serta pemerintahan Kota Tasikmalaya. Suslia.
