Bantah Program WUB Gagal Total, Kabag Ekonomi: Terlalu Dini

Bantah Program WUB Program Gagal, Kabag Ekonomi: Terlalu Dini | Asron

Kota, Wartatasik.com – Janji politik pasangan Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman dan Wakilnya M. Yusuf mencetak Wirausaha Baru (WUB) mendapat kritik pedas.

Salah satunya dari LSM GMBI yang menyebut program tersebut gagal total dan hanya menghamburkan APBD Kota Tasikmalaya.

Menanggapi itu, Kabag Ekonomi Setda Kota Tasikmalaya H Dedi angkat bicara. Ia mengatakan, anggapan atau asumsi bahwa program WUB dianggap gagal terlalu dini.

“Hemat kami, program pencetakan wirausaha baru ini masih dalam proses, ini janji politik walkot dan wakilnya, perlu waktu lima tahun dari 2018 – 2022. Targetnya pertahun itu 1000 wirausaha baru. Jadi selama lima tahun itu mencapai 5000 WUB,” jelas Dedi, Jumat (12/11/2021).

Ia menjelaskan, program WUB ini dilaksanakan oleh sejumlah dinas, Seperti Dinas Pertanian sebanyak 300 WUB per tahun, sisanya lima dinas lain diantaranya Dinas Pendidikan, Indag, Disnaker dan Disparbud.

“Programnya jelas yaitu mencetak WUB, untuk masyarakat yang baru belajar bisnis atau start up/berjalan. Prosesnya, peserta dilatih dididik, selanjutnya dapat sertifikat. Targetnya itu dalam kurun waktu lima tahun,” papar Dedi.

Klik berita terkait:

Disebut Program Gagal, Dede Sukmajaya: Cetak 5000 WUB Hasilnya Nihil

Dia menerangkan, sampai saat ini baru tercipta 3.300 ribu lebih WUB di kota Tasikmalaya dan diharapkan kedepannya tercetak pelaku usaha baru guna mengurangi kemiskinan, menciptakan lapangan pekerjaan dan lainnya.

Hasilnya kata Dedi, setelah dapat sertifikat, tergantung tekad peserta WUB, karena banyak juga yang ikut daftar hanya coba-coba.

“Terkait permodalan di bank, tergantung individu masing-masing, karena syarat bank ketat. Namun kita tetap mempermudah proses modal bagi peserta WUB,” tandas Dedi. Asron.

Berita Terkait