Referensi – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan sebuah kebijakan yang diinisiai oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja.
Kampus Merdeka ini menawarkan beberapa program yang dapat diikuti oleh mahasiswa salah satunya yaitu magang studi independent bersertifikat (MSIB). Dalam program MSIB lebih dari 50 mitra yang terdaftar dan salah satunya PT. Zona Edukasi Nusantara atau biasa dikenal dengan zenius.
Platfrom edukasi berbasis teknologi ini menyediakan beberapa learning path pada program studi independent. Salah satu learning path yang tersedia pada program studi independent ini yaitu UI/UX in Product Design: From Design Thingking to Rapid Prototyping. Pada program ini nantinya mahasiswa akan belajar secara online yang dipandu oleh tutor dan mentor professional dari Zenius. Program ini berjalan selama 5 bulan terhitung dari 21 Februari – 21 Juli 2021.
Tujuan dari learning path ini adalah menciptakan Produk digital yang berguna, menarik, dan mudah digunakan bagi pengguna. Zenius menghadirkan sesi pendalaman kemampuan UI/UX in Product Design untuk mempersiapkan peserta untuk dapat menjadi desainer produk yang baik.
Kerangka program MSIB di zenius ini dibagi menjadi 3 tahap yaitu universal fumdamental skills, specific fundamental skills, dan specific technical skills. Pada tahap fundamental skills ini seluruh peserta dalam setiap program akan mendapatkan materi yang sama.Dalam tahapan ini, peserta akan diberikan pemaparan mengenai kemampuan dasar yang digunakan untuk berpikir dan menghasilkan kualitas berpikir yang dapat dipertanggungjawabkan dari mengolah sebuah informasi, masalah, isu atau situasi.
Pada tahap Specific Fundamental Skills nantinya setiap peserta akan mempelajari kompetensi terspesialisasi dan pendalaman profesi yang berkaitan dengan kemampuan dasar yang harus dimiliki sesuai dengan learning path yang dipilih masing-masing peserta. Tahapan pembelajaran berikutnya adalah Specific Technical Skills di mana peserta akan belajar untuk membangun dan mempraktikkan kemampuan profesional yang telah dipelajari learning path masing-masing peserta.
Pada penghujung program ini peserta mendapatkan tugas berupa portofolio yang didalamnya berisi dari case study yang telah dipilih mulai dari tahap design thinking, research sampai dengan prototype.
Menurut Syaiful Arif program studi independen ini sangat bermanfaat untuk para mahasiswa guna mempersiapkan diri sebelum menghadapi tantangan yang sesungguhnya nanti pada duni kerja. Selain itu dengan mengikuti program ini peserta juga akan mendapatkan materi yang relevan dengan learning path yang telah dipilih, stimulus atau uang komunikasi, pengakuan sks senilai 20sks, dan yang paling utama yaitu sertifikat yang dapat digunakan dalam persaingan di dunia kerja nantinya. **
Penulis: Muhammad Syaiful Arif
(Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur)
