Benteng Aliran Sungai Pajagan ‘Rungkad’, Ketua RT: Diduga Asal-asalan

Meski Baru Berusia Satu Tahun, Benteng Aliran Sungai Pajagan ‘Rungkad’ | Ist

Kota, Wartatasik.com Hampir dua bulan ini benteng aliran sungai daerah Pajagan, Kelurahan Cigantang yang baru dibangun satu tahun lalu sudah rungkad.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, benteng tersebut dibangun oleh Bidang SDA dalam Dinas PUTR Kota Tasikmalaya berukuran kurang lebih sepanjang 6 meter, dengan memakan anggaran ratusan juta.

Hal tersebut dikatakan Ketua RT 02 Pajagan, Apip Wilianto. Ia menyebutkan bangunan tersebut rungkad begitu. “Anggaranya pun besar, capai ratusan juta,” terangnya kepada wartawan, Sabtu (02/10/2021).

Apip menambahkan, robohnya benteng tersebut terjadi sekitar dua bulan yang lalu, namun warganya baru melapor kepada dirinya kemarin.

“Tahunya dari petani laporan, sayang saja bangunan yang belum lama berdiri ini sudah ambrol lagi,” tambah Apip.

Ia sangat menyayangkan robohnya benteng tersebut dan menduga pada saat pengerjaannya asal-asalan. “Ini seperti asal asalan. Kalau sesuai mah, gak mungkin bisa jebol begini, ya paling tidak usianya bisa lama,” jelasnya.

Bukan hanya jebol, menurut Apip, setelah di cek sepanjang benteng yang dibangun satu tahun lalu, material batunya pun sedah menyembul keluar. “Mungkin tidak kuat juga menahan aliran air sungai,” tandasnya.

Sementara, ditempat terpisah Pengawas Pengerjaan Bid SDA, Yuyu mengakui bahwa benteng tersebut merupakan pekerjaan bidangnya, “Nama kegiatannya, Pembangunan TPT Blok Pajagan, dan bukan pengerjaan tahun kemarin, sekitar hampir dua tahunlah,” jelas Yuyu, Senin (04/10/2021)

Ia mengatakan bahwa perbaikan TPT Pajagan tersebut baru bisa dilaksanakan saat ini dikarenakan terbentur anggaran, “Meskipun saya sudah mengetahui ambrolnya sudah lama,” tutupnya. Asron

 

 

Berita Terkait