Bertempat di PCNU Kota Tasik, Wakil Ketua MPR RI Sosialisasikan 4 Pilar

Bertempat di PCNU Kota Tasik, Wakil Ketua MPR RI Sosialisasikan 4 Pilar | Asron

Kota, Wartatasik.com – Wakil Ketua MPR RI Dr H Jazilul Fawaid, SQ, MA menggelar sosialisasi empat pilar yang berlangsung di PCNU Jalan Dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Rabu malam (28/04/2021).

Ketua PC PKB Kota Tasikmalaya Wahid dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Wakil Ketua MPR RI yang sudah hadir memberikan pemahaman empat pilar.

Wahid sangat bersyukur, sosialisasi ini bertepatan dengan malam Nuzulul Quran dan lokasinya di PCNU kota Tasikmalaya yang sangat bersejarah.

“Di Dokar inilah terlahir para aktivis pelajar mahasiswa, pasti sudah tidak asing lagi. Bahkan, menghasilkan dan menelurkan berbagai profesi bukan hanya politikus saja, tapi kiyai ulama ajeungan dan orang birokasi,” jelas Wahid.

Sementara itu, dalam pemaparannya Wakil ketua DPR MPR RI Jazilul Fawaid, SQ, MA menyebut, bulan Ramadhan ini sangat penting bagi Indonesia, sebab negara ini diproklamasikan tanggal 9 Ramadhan.

“Artinya, bangsa ini terlahir di bulan suci Ramadhan. Saya berterimakasih bisa hadir di PCNU Tasikmalaya yang memiliki sejarah,” jelas Jazijul.

Dijelaskannya, saksi sejarah untuk Indonesia adalah hasil pergerakan para ulama. Dan empat pilar ini, juga bagian dari ijtihad politik para ulama.

“Jadi jangan lupa, Pancasila itu produk itjihad dari para ulama, pendiri bangsa ini, sehingga 4 pilar PBNU itu yaitu Pancasila Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUd kini menjadi hukum negara. Kalau pilar ini salah satunya runtuh maka Indonesia runtuh,” tegas Jazilul.

Menurutnya, politik itu dibangun atas dasar akidahnya atau visinya. Dan mengacu pada Muhtamar NU, Indonesia, itu bukan Darul Islam tapi Darussalam yaitu negeri perdamaian.

“Empat Pilar ini untuk jaga perdamaian. Ketertiban, cuma masalahnya seringkali para ulama yang mendirikan RI pewarisnya kurang percaya diri Untuk memimpin,” beber Jazilul.

Sehingga tambahnya, seringkali ulama dianggap tidak becus untuk memimpin. Utamanya pada masa Orde Baru. Jazijul meminta jangan ada pikiran itu, karena siasat akidah didirikannya negara ini hasil ijtihad para ulama.

“Saya mengajak khususnya warga Tasikmalaya, bahwa empat pilar ini adalah bagian dari ijtihad yang harus terus menerus diperjuangkan. Simpelnya, Indonesia itu adalah miniatur Nahdatul Ulama,” tandas Jazilul. Asron

Berita Terkait