Cegah Longsor, Dinas PUPR Kota Tasik Bangun Tebing Gaya Geser dan Guling

Situasi pengerjaan tebing pelengkap jalan wilayah Rancamacan | asron

Kota, Wartatasik.comPernah terjadi longsor beberapa waktu lalu, tebing yang berada di Rancamacan, Mangkubumi mengalami longsor setinggi 63 meter sampai bawah. Diduga ambrolnya dinding penahan tanah itu akibat volume sampah yang menggunung ditambah guyuran hujan yang terus menerus hingga terjadilah longsor tersebut.

Untuk mencegah lebih parah lagi, Dinas PUPR Kota Tasikmalaya saat ini tengah membangun pelengkap jalan wilayah tersebut. Hal itu dikatakan Plt. Kepala Dinas H. Adang Mulyana kepada media online Wartatasik.com dilokasi kegiatan.

Ia mengaku pembangunan tebing penahan tanah itu tidak cukup satu tahap pengerjaan, mengingat kondisinya yang tinggi dan curam, optimalnya dua sampai tiga tahap lagi, “Untuk anggaran tahun ini ditargetkan 10 meter ketinggian dan panjangnya 25 meter,” paparnya, Jumat (09/11/2018).

Kondisi tebing yang rawan longsor dengan didominasi dengan tumpukan sampah | asron

Adang mengatakan untuk TA 2018 ini dilaksanakan sebesar Rp. 1, 49 miliar dan bersumber dari APBD I Propinsi Jawa Barat, “Pembangunannya saat ini istilahnya di cerucuk untuk menjaga longsoran atau menjaga gaya geser dan guling,” sebutnya.

Untuk waktu pelaksanaannya sendiri, lanjut Adang, dimulai dari awal Oktober hingga 80 hari lamanya, “Kami menghimbau kepada masyarakat, karena diarea kegiatan memang ditemukan banyak sampah non organik alias plastik dan lainnya. Agar tidak membuang sampah ke tempat tersebut, terlebih saat ini tengah ada pelaksanaan pembangunan tersebut, mari kita jaga bersama,” pungkasnya. asron

Berita Terkait