Dalam Rapat TKPKD, Wawali: Prestasi Budi-Yusuf Turunkan Dua Persen Angka Kemiskinan

Wawali Kota Tasikmalaya saat diwawancara usai rapat TKPKD | Blade

Kota, Wartatasik.com – Angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya ada di angka 12,07 persen sampai 2018 dan dalam satu tahun sudah turun 2 persen.

Hal itu dikatakan Wali Wali (Wawali) Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf usai rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) di aula Balekota Tasikmalaya, Senin (11/11/2019).

Penurunan tersebut terang Wawali dihubungkan dengan program-program yang sudah diuncurkan, termasuk didalamnya ada Wira Usaha Baru (WUB).

“Meski program WUB belum mencapai target, paling tidak itu mendongkrak angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya,” ungkapnya.

Selain itu, program lain juga akan disinergikan antar dinas, camat, terlebih kini memiliki dana kelurahan.

“Nanti akan bergerak, bagaimana program-programnya bisa menurunkan angka kemiskinan, jangan sampai ada program yang doble antara dinas dengan kelurahan,” ujarnya.

Wawali berharap hasil rapat TKPKD menelurkan satu buah program yang nyata mempercepat angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya.

“Ini sebetulnya prestasi Budi Yusuf untuk menurunkan angka, jadi turun dua persen angka kemiskinan itu jangan anggap enteng,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) H Nana Rosadi menyebut hasil rapat keputusannya satu yaitu ingin terkait kemiskinan itu disuport dalam rangka meminimalisir sehingga tuntan oleh enam dinas terkait.

“Misalkan anggaran 2 miliar kita akan bisa menurunkan 1,5 bukan 1 persen untuk 2020. Asal kompak semuanya, emang sebelumnya tidak kompak? Engga ini kan datanya baru makannya kita rapat koordinasi,” tuturnya.

Menurut Nana, angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya turun naik karena prosesnya dinamis, pasalnya disepertikan hari ini kita miskin setahun kemudian bisa kaya.

Adapun program kongkritnya orang yang tak mampu dikeroyok pertama dari perumahannya, kesehatan, pendidikan kesejahteran dan pekerjannya.

“Kalau perumahan rutilahu, kalau pendidikan digratiskan sekolahnya dibantu uang sekolahnya, kalau kesehatan tak usah berpikir sakit dan kalau sakit tinggal masuk saja (berobat ke layanan kesehatan),” pungkasnya.

Nampak hadir dalam rapat TKPKD ini para Kepala Dinas terkait, para Camat dan Lurah se-Kota Tasikmalaya. Blade.

Berita Terkait