Dalam Reses II, VAR Banyak Tampung Aspirasi Termasuk Angka Kemiskinan di Kota Tasik

Dalam Reses II, VAR Banyak Tampung Aspirasi Termasuk Angka Kemiskinan di Kota Tasik | Suslia

Kota, Wartatasik.com Hari ini, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Komisi IV Dapil X (Kota/Kabupaten) Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan ST MBA menggelar dua kegiatan reses II tahun sidang 2022 – 2023.

Untuk titik reses pertama digelar di Gedung Galih Pawestri,  kemudian untuk titik ke dua digelar di RM Sambel Hejo Kota Tasikmalaya, Selasa (14/02/2023).

Dapil I Kecamatan Tawang, Bungursari dan Cihideung memang tiga kecamatan ini adalah pusat dari Kota Tasik sendiri jadi pasti arahnya bagaimana masyarakat disini dan juga elemen pemerintahannya menjadikan daerah ini menjadi ikon atau sesuatu yang memang menjadi terasnya Kota Tasikmalaya.

Hal itu dikatakan Viman Alfarizi Ramadhan ST.MBA., selaku anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Komisi IV, ketika ditemui wartatatsik.com seusai reses II.

Viman mengatakan bahwa mengenai ikon kulinernya itu seperti apa, karena dari sisi kuliner sendiri ini menumbuhkan perekonomian masyarakat banyak sekali, “Memang pengusaha pengusaha yang entry level, pengusaha pengusaha baru terutama emak emak yang perlu dukungannya,” ujarnya.

“Mulai dari dukungan modal sampai dengan dukungan pemasaran. Misalnya, pemerintah provinsi berkolaborasi dengan Pemkot dengan mengadakan program serta menjalankan program pelatihan-pelatihan,” ucapnya.

Menurutnya, ini mengawali saja keberlanjutan dari pengusaha-pengusaha baru ini itu. “Yang pertama mengenai ikon dan juga UMKM misalnya,” ucap Calon Wali Kota Tasikmalaya dalam Pilkada 2024 mendatang.

Kemudian selanjutnya, kata Politisi Partai Gerindra ini adalah bagaimana kesehatan walaupun apa tiga Kecamatan yang menjadi terasnya Kota Tasikmalaya ini melalui ikonnya dengan UMKM untuk ekonomi yang maju.

“Tapi disisi lain memang permasalahan kesehatan ini banyak sekali tadi disinggung dan dibahas juga mengenai masalah stunting,” imbuhnya.

Dirinya menyebut bahwa Jawa Barat menjadi prioritas pertama mengenai stunting harus dicegah bukan hanya pencegahannya tapi yang sudah kategori stunting itu juga menjadi PR di sini adalah tadi melanjutkan masalah PMP (Penjamin Manfaat Primer) harus didukung.

“Memang Jawa Barat untuk Kota Tasik di 2023 ini keberpihakan mengenai stunting-nya memang masih kurang mudah-mudahan saya secara pribadi bisa memperjuangkan itu sehingga nanti program stunting untuk kota Tasikmalaya bantuan keuangan dari provinsi tentang lebih besar ke depannya,” ungkapnya.

Lanjut Viman, kemudian dalam reses ini terkait kesehatan kemudian dengan masalah kemiskinan tinggi itu ada di tiga kecamatan ini, “Kita harus sasar bagaimana program pengentasan kemiskinan ini untuk tidak hanya melihat dari garis besarnya, tapi harus dilihat memang kebutuhan rakyat kita,” tuturnya.

“Jadi jangan sampai hanya menerima bantuan sosial yang punya uang atau sembako, tapi yang sebetulnya masayarakat yang dibawah garis kemiskinan dibantu tambahan modal misalnya pupuk atau misalnya memberikan pendampingan memajukan usahanya tersebut,” tandasnya. Sus

Berita Terkait