Dihadiri Plt Walkot Tasik, Sejumlah Lansia PTT Ikuti Vaksinasi

Dihadiri Plt Walkot Tasik, Sejumlah Lansia PTT Ikuti Vaksinasi | Suslia

Kota, Wartatasik.com – Para lansia yang tergabung di Persatuan Tionghoa Tasikmalaya (PTT) mendapatkan vaksinasi yang berlangsung di Graha Azia Plaza, Selasa (20/04/2021).

Nampak hadir Plt Wali Kota Tasikmalaya H M Yusuf, Kepala Dinas Kesehatan, Ketua PTT dan sejumalah persatuan Tionghoa yang ada di kota Tasikmalaya.

Plt Walkot mengapreseasi sekali terhadap komunitas PTT, pasalnya dalam waktu singkat mereka meminta izin mau di vaksin dan ia pun berkomunikasi dengan kepala dinkes sehingga vaksinnya siap.

Kemudian lanjut Plt Walkot, PTT menyiapkan segala sesuatu untuk 600 orang lansia PTT saat ini. Adapun, sasaran keseluruhannya ada 7.318 orang dan yang sudah tersuntikkan adalah dosis satunya sejumlah 616 orang, lalu dosis duanya sejumlah 338 orang.

“Dengan demikian, PTT membantu kita dalam kondisi sekarang,  tapi tetap dengan prokes. Aemoga April-Mei -Juni sasaran lansia sudah didapatkan,” harapnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan kota Tasikmalaya Uus Supangat mengatakan, bahwa hari ini itu adalah akselerasi pelaksanaan vaksin untuk program kategori lansia.

“Capaian kita untuk lansia itu masih rendah, meski sekarang puskesmas pun mencoba untuk akselerasi dan hari ini tercatat 500 lansia. Semoga lebih, karena agenda ini sampai besok,” ungkapnya.

“Kita merangkul beberapa organisasi bekerjasama dengan PTT kerukunan antar agama dan organnisasi lainnya. Target lansia cukup tinggi sasarannya, hampir sekitar 73.000 orang dan akan diupayakan dalam sehari itu ada 1000 lansia, stok vaksinyapun inshalloh tercukupi,” jelas Kadinkes.

Menurutnya, kesuksesan penanggulangan melalui vaksin ini terkait dengan kecepatan capaian jumlah individu. Sebab, semakin banyak yang di vaksin, semakin cepat tercapai.

“Kecepatan pelaksanaan vaksin untuk seluruh masyarakat paling tidak 80% penduduk di imunisasi dengan cepat, maka pencapian bisa cepat tercapai dan penanggulangan covid bisa berhasil,” tutur Kadinkes.

“Meskipun di bulan Ramadhan, secara medis tidak jadi masalah, asalkan proses prosedur pemeriksaan pelaksanaan tahapan vaksin dilalui dengan baik, walaupuh pada lansia,” tutupnya. Suslia.

Berita Terkait