Diklat RT RW Tanggap Darurat Covid-19, Lurah Sukajaya: Sosialisasikan ke Masyarakat

Diklat RT RW Tanggap Darurat Covid-19, Lurah Sukajaya: Sosialisasikan ke Masyarakat | Redi

Kota, Wartatasik.com – Tiap kelurahan di Kota Tasikmalaya menerima dana hibah program Gerakan Masyarakat Mandiri Berdaya Saing dan Inovatif Model Pembangunan Berbasis Partisipasi (Gema Madani Simpati) tahun 2020.

Hari ini, RT RW di Kelurahan Sukajaya Kecamatan Bungursari mengikuti Diklat Penguatan Kapasitas dalam tanggap darurat Covid-19, Kamis (30/09/2021).

Nampak hadir Sekretaris Camat Bungursari, Perwakilan BPBD, Korkot, Askot II, Lurah Sukajaya, Ketus TPK Gema Madani Simpati Sukajaya dan tamu undangan lainnya.

Korkot Gema Madani Gus Solah dalam sambutannya mengatakan, para RT RW yang hadir merupakan tokoh penting yang sudah dipercaya masyarakat.

Lantaran itu, dirinya ingin peserta diklat tentang tanggap darurat Covid-19 ini memperhatikan dengan seksama agar materi yang diserap bisa disosialisasikan lagi ke masyarakat.

“Saya harap, nanti ketua RT RW bisa memberikan layanan maksimal ke masyarakat, bukan hanya tentang Covid, tapi bencana alam lainnya,” harapnya.

Gus Solah menjelaskan, Gema Madani ini adalah amanat yang disampaikan RPJMD, karena ada daftar prioritas dan sudah menjadi janji politik kepala daerah.

“Kegiatan ini komitmen kepala daerah dengan proses pembangunan bersama-sama. Tak ada intervensi, Pemkot hanya stimulan memberikan dana ke rekening TPK. Jangan lupa setelah selesai kegiatan segera membuat laporan pertanggungjawaban,” ujar Gus Solah.

Ditempat sama Lurah Sukajaya Iwan Sunandar SIP menambahkan, sesuai dengan kondisi sekarang, tema Gema Madani Simpati yaitu kesehatan pulih dan ekonomi bangkit.

“Saya harap dalam Diklat Peningkatan Kapasitas RT RW dalam tanggap darurat Covid-19 memiliki pemahaman dalam hal penanganan Corona dan bisa disampaikan lagi ke masyarakatnya,” harap Lurah.

Adapun lanjutnya, untuk pemulihan ekonomi, Gema Madani Simpati di Sukajaya mengambil kegiatan pelatihan tentang tanaman holtikultura. Nanti kata Lurah, setelah pembekalan materi, akan diberikan bibit tanaman.

“Diharapkan juga, masyarakat ada kegiatan yang sifatnya produktif dan menjadi income bagi ekonominya,” ujar Lurah.

Sementara itu, Ketua TPK Gema Madani Simpati Sukajaya Ateng dalam laporannya memaparkan, kegiatan ini merupakan pengajuan dari RT RW. Adapun, dana pembinaan kegiatan ini Rp 18 juta dan BOP Rp 2 juta.

“Terimakasih atas semua pihak yang bersama sama, hingga acara bisa berjalan lancar sesuai harapan,” pungkas Ateng. Redi.

Berita Terkait