Kota, Wartatasik.com – Dalam diskusi yang kali ketiga dengan mengusung tema Refleksi akhir tahun menyongsong Tasik bersih Tasik lebih baik, berjalan lancar, Rabu (16/12/2020)
Dari sudut pandang seorang advokat Meiman Nanang Rukamana SH mengaku bahwa Warkop ini adalah kumpulan orang orang dengan berbagai macam latar belakang dari profesi ataupun lainnya,
“Orang orang yang tergabung dalam Warkop ini punya kontribusi terhadap perkembangan daerah khususnya Kota Tasik menuju lebih baik,” ucpanya.
Ia menambahkan Warkop sendiri bukan sebagai alat atau timses politik tapi lebih kepada siduksi yang sifatnya solutif dan koraboratif, lebih kepada rumusan bagaimana melakukan diskusi.
“Dan kita akan terus melakukan sistem kontrol terhadap tata kelola pemerintahan dan menyiapkan kriteria kepemimpinan serta berbicara, menampung aspirasi juga menyampaikannya,” ungkapnya.
Jadi katanya, Warkop itu lebih cenderung kepada penyampai asprasi yang memang tidak tersalurkan atau memang terjadi kemandegan peran dan tupoksi dari lembaga lembaga yang sudah resmi.
“Warkop tidak mengarah kepada politik dan berharap Kota Tasikmalaya harus terus berbenah jangan sampai masyarakat termiskin dengan pemimpinnya terkaya,” ujarnya.
Di Tasik itu lanjut Meiman, banyak orang pintar tetapi miskin integritas dan ini harus dilakukan oleh pemerintah.
“Kita sebagai masyarakat punya ranah ranah manerima manfaat dari tata kelola pemerintah. Tapi juga punya hal hal yang memang tidak bisa diserahkan kepada pemerintahan semua,” pungkasnya. Suslia
