Kota, Wartatasik.com – Kepala Kepolisian Resor AKBP Joko Sulistiono,SH., SIK. MH., memimpin gelaran Konferensi pers Akhir Tahun 2023 Polres Tasikmalaya Kota Bertempat di Mapolres Tasikmalaya Kota, Minggu (31/12/2023)
Rilis Akhir Tahun 2023 Polres Tasikmalaya Kota dihadiri Wakapolres Rizki Syawaludin Akbar, SH.,SIK.. MH., Kabag, Kasat Reskrim, Kasat Lantas dan Kasat Narkoba dan Kapolsek Jajaran.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono pertama kali memaparkan jumlah kejadian tindak pidana yang ditangani Sat Reskrim tahun 2023 berjumlah 1221, jumlah penyelesaian kasus 681.
“Artinya Tahun 2023 ini mengalami peningkatan sebanyak 274 jumlah kasus tindak pidana atau sebesar 28,93% dibandingkan tahun 2022,” ungkapnya.
Ditinjau dari faktor penyelesaian perkara lanjutnya, terjadi kenaikan persentase keberhasilan penyelesaian perkara pada tahun 2023 bila dibandingkan dengan tahun 2022.
“Di tahun 2023, dari total 1221 kasus, Satuan Reskrim berhasil menyelesaikan perkara sebanyak 681 kasus atau 9,66% tingkat penyelesaian perkara.,” paparnya.
Sementara untuk kasus tindak pidana penyalahgunaan Narkoba, lanjutnya, Pada tahun 2023 ini, Polres Tasikmalaya Kota menangani sebanyak 87 Kasus tindak pidana penyalahgunaan Narkoba.
“Naik sebanyak 15 kasus atau 20,83% bila dibandingkan dengan tahun 2022 yang tercatat terjadi 72 kasus.Ditinjau dari faktor penyelesaian perkara 100% penyelesaian,” ujar Kapolres.
Selanjutnya, jumlah kecelakaan lalu lintas tahun 2023 Polres Tasikmalaya Kota sebanyak 296 Laporan Polisi, korban Meninggal 105 orang, luka berat 7 orang, luka ringan 329, jumlah kerugian Materi Rp. 487.100.00.
“Bila dibandingkan dengan tahun 2022 yang tercatat terjadi 302 Laporan Polisi, korban Meninggal 131 orang,luka berat 11 orang, luka ringan 379 orang, jumlah kerugian Materi Rp.486.150.000.
Adapun Kejadian Bencana sepanjang tahun 2023 sebanyak 12 kejadian tambahnya, sedangkan kegiatan pengamanan unjuk rasa dan audiensi tahun 2023 sebanyak 128 kali.
Tentunya tambahnya, dalam hal ini Polres Tasikmalaya Kota terus berupaya untuk menekan segala bentuk potensi gangguan kamtibmas agar tidak menjadi gangguan nyata melalui peningkatan pelaksanaan tugas rutin dan insidentil serta melalui sinergi bersama Pemkab/Kota Tasikmalaya.
“TNI, instansi pemerintahan, organisasi kemasyarakatan, awak media dan bersama warga masyarakat Tasikmalaya untuk menjaga serta memelihara kamtibmas yang kondusif,” tandasnya. Asron
