Gelar Tasik ‘Beberesih’, Sejumlah Komunitas: Murni dari Hati

Komunitas Anak Bangsa Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan giat bersih-bersih dan cat trotoar di area alun-alun Singaparna | Ndhie

Kab, Wartatasik.com – Sejumlah Komunitas Anak Bangsa Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan giat bersih-bersih dan cat trotoar di area alun-alun Singaparna, Rabu (04/03/2020).

Aksi tersebut sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan, pasalnya hampir 24 komunitas yang ada di Kabupaten Tasikmalaya peduli terhadap lingkungan.

Aksi ini juga bekerjasama dengan Polres Tasikmalaya, Danramil Singaparna, Dinas Lingkungan Hidup serta MUI setempat.

Ketua pelaksana Anggi menyebut, kegiatannya dilakukan sebagai wujud kepedulian yang murni dari hati semua komunitas terhadap kebersihan yang memang sering kali diabaikan baik oleh pemerintah warga atau pun pengunjung.

Pihaknya terang Anggi, ingin mewujudkan Tasik Bersih yang lebih hijau, bersih, rapi dan asri. Namun hal itu dapat terwujud apabila mendapat dukungan penuh dari seluruh lapisan komunitas dan pemerintah setempat.

“Alhamdulillah setelah dibentuk pertengahan Januari 2020, komunitas anak bangsa se-kabupaten Tasik ini langsung melakukan action,” katanya.

Ditempat sama, panita kegiatan sekaligus Ketua Umum Pergerakan Relawan Kemanusiaan dan Lingkungan Indonesia (PRK-I) Luthfi Hizba Rusydia menjelaskan, komunitas anak bangsa Kabupaten Tasikmalaya ini didominasi kaum melenial.

“Dengan kegiatan baksos peduli lingkungan ini, setidaknya akan menjadi salah satu bentuk pendidikan karakter bagi mereka, untuk bisa menjaga lingkungan agar bersih,asri dan ramah karena bagian dari karakter building untuk generasi muda,” paparnya.

Lanjut Luthfi, ketika banyak rumor atau opini gerakan ini dibawa ke ranah politik jelas ini tidak benar dan salah besar, sebab ia secara pribadi serta semua komunitas siap bertanggung jawab dengan statmen ini, apalagi lebih liarnya dikait-kaitkan untuk pilkada.

Menurutnya, memang setiap pribadi masing-masing itu memiliki hak politik dan itu dilindungi oleh konstitusi, tapi kalau setiap ada kegiatan baik apalagi untuk membangun Kab Tasikmalaya yang melibatkan komunitas banyak di cap di tunggangi politik dan dikaitkan dengan isu politik adalah sangat tidak manusiawi karena gerakan kita murni panggilan hati dan karya nyata di lapangan.

“Alhamdulillah dalam kegiatan ini juga turut hadir dari MUI Kab Tasikmalaya, Babinmas dan Babinsa serta Dinas LH untuk ikut turut serta dalam kebersihan lingkungan. Kami berharap kegiatan ini berlanjut dan bisa mengakar lagi sehingga bisa memberikan kesadaran akan kebersihan lingkungan,” pungkasnya.

Pantauan Wartatasik.com, ratusan anggota komunitas anak bangsa dari berbagai komunitas se-kabupaten Tasikmalaya menyemut diantaranya Slankers, PRKI, XTC, Moonraker, Sariwangi Finest, Sukapura Boy, Paguyuban, Bobotoh Singaprana, Sakral naga, e-sport, serta biker subuhan, MIS dan komunitas otomotif lainnya.

Mereka terlihat antusias memungut sampah dan cat trotoar di areal Singaprana. Sampah-sampah yang dipungut tersebut kemudian dimasukan kedalam kantong kresek ukuran besar dan di bawa langsung oleh truk sampah yg sudah dipersediakan. Ndhie

Berita Terkait