Gerakan Mesin Partai, PPP Kota Tasik Bakal Sisir Kalangan Millenial

Gerakan Mesin Partai, PPP Kota Tasik Bakal Sisir Kalangan Millenial | Suslia

Kota, Wartatasik.com – Sebanyak 20 persen kantong suara hasil peraihan di pemilihan legislatif tahun 2019 tidak membuat DPC PPP Tasikmalaya berdiam diri.

Pasalnya, hasil pemilu tersebut tidak menjadi syarat untuk ikut berlaga pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.

Dan yang jadi syarat untuk bertarung pada kontestasi politik tahun 2024 itu akan mengacu pada hasil pileg 2024 yang akan digelar bulan Februari 2024 mendatang.

Acuan Pilkada digelar bulan Februari serta perolehan suara 2019 tidak jadi acuan untuk jadi syarat Pilkada, setelah PPP mencermati kebijakan di Komisi II DPR RI, KPU dan Kemendagri.

Maka DPC PPP Kota Tasikmalaya mulai akhir tahun 2021 ini sudah harus mulai ancang-ancang dengan melakukan pencalonan anggota legislatif secara dini.

Ketua Plt DPC PPP Kota Tasikmalaya H. Zenzen Zaenudin mengungkapkan, strategi itu dilakukan untuk memastikan bahwa calon yang akan bertarung pada pileg nanti benar-benar siap bersaing.

Selain itu, memberi kontribusi pada perolehan suara partai sesuai dengan arahan dari DPP, karena tahapan Pileg sudah dimulai pada tahun 2022.

“Mengingat hasil Pileg 2024 yang dijadikan rujukan untuk mengikuti Pilkada di bulan November 2024, maka kita tidak bisa lengah,” ungkapnya, Sabtu (05/06/2021).

“Jadi mulai akhir tahun ini kita mulai bergerak dan menyisir segmen pemilih dengan serangkaian program dan gerakan masif dengan harapan capaian minimal 20 persen bisa suara pileg dapat dipertahankan atau malah ditingkatkan,” imbuh Zenzen.

Dirinya menambahkan, selain generasi milenial, generasi Z juga menjadi bidikan partai berlambang kabah tersebut. Sebab, generasi Z menurutnya merupakan sasaran utama selain milenial.

“Di usia 13 tahun yang dikategorikan generasi Z atau setingkat pelajar SMP, pada tahun 2024 mendatang akan menjadi pemilih pemula. Makanya, mulai tahun 2021 kami mulai menggerakan mesin partai,” ucap Zenen.

Hal itu terangnya, guna menyisir segmen segmen tersebut, termasuk menggelar Muscab, Musancab dan seterusnya dalam mengonsolidasikan kader dan mesin partai.

Zenzen merasa optimis, karena kader PPP di kelompok milenial yang intens berkiprah dalam berbagai komunitas, kelompok masyarakat, kelompok tani, santri dan kalangan lain cukup banyak.

Memang kata ia, kehadiran partai baru mulai partai Ummat dan Gelora bakal membuat persaingan makin ketat, termasuk di tingkat lokal.

“Tetapi, pada intinya PPP Tasikmlaya sudah memiliki segmen pemilih tetap yang beririsan dengan berbagai kalangan, terutama di kalangan ulama dan pesantren,” pungkasnya. Suslia

Berita Terkait