Kota, Wartatasik.com – Sekitar 280 orang penderita thalasemia di Kota Tasikmalaya sebanyak 100 orang dan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya ada sebanyak 180 orang dan kebanyakan dari kalangan Anak anak.
Hal ini dikatakan Ketua Persatuan Orangtua Penderita Thalasemia Indonesia (POPTI) Hj Wineu Sobarlina ketika menghadiri dan menjadi narasumber di acara Silaturahmi KDD-POPTI dan PMI Kota Tasikmalaya.
“Para penderita Thalasemia ini di layani di tiga Rumah Sakit yaitu SMC, RSUD dr Soekardjo dan Rumah Sakit Prasetya Bunda,” ungkap Hj. Wineu ketika di temui awak media seusai kegiatan yang di gelar PMI Kota Tasikmalaya, Senin (26/12/2022).
Menurutnya, di Kabupaten Tasikmalaya penderita thalasemia jarak terjauhnya berasal dari Kelapagenep Cikalong yang kondisi ekonomi orang tuanya berasal di bawah garis kemiskinan.
“Anak-anak thalasemia itu menjalani transfusi itu bermacam-macam, ada yang satu bulan sekali tetapi ada juga yang satu bulan dua kali, dan membutuhkan darah itu satu bulan sebanyak 550 sampai 600 labu,” ungkapnya.
Melihat kondisi seperti ini, ia berharap masyarakat Tasikmalaya baik kota maupun kabupaten bisa mendonorkan darahnya untuk anak-anak thalasemia.
“Selain menjalani transfusi, katanya anak-anak thalasemia itu juga harus mengkonsumsi obat-obatan secara rutin,” tandasnya. Sus
