Hadiri Musrenbang DKPPP, Andi: Bisa Dijadikan Prioritas dan Efek yang Tinggi

Hadiri Musrenbang DKPPP, Andi: Bisa Dijadikan Prioritas dan Efek yang Tinggi | Suslia

Kota, Wartatasik.com – Melihat kondisi eksisting lahan pertanian dari waktu ke waktu semakin berkurang dan ini jadi tantangan bagaimana program kebijakan kegiatan musrembang ini bisa memberikan kontribusi dan nilai lebih berkualitas.

Statement itu disebutkan Ketua Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya H Andi Warsandi saat menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan Sektoral Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan di hotel Grand Metro, Rabu (16/02/2022).

Andi menjelaskan, bagaimana setiap usulan Musrenbang bisa menjadikan sebuah kegiatan yang memiliki prioritas yang tinggi dan efek outcome dan yang luar biasa.

Selain itu kata Andi, bagaimana dengan kondisi kemiskinan akibat pandemi, sehingga diharapkan usulan yang masuk bisa memiliki nilai pemberdayaan bagi masyarakat penggarap dan petani, lalu bisa menambah nilai daya beli.

“Anggaran pertanian dari APBD, provinsi dan pusat berkurang, namun dari pokir tinggi secara keseluruhan anggaran dinas untuk pertanian Rp 26 M tertinggi dari beberapa tahun terakhir dari kontribusi pokok pikiran DPRD yang diarahkan terhadap peningkatan kwalitas kegiatan yang ada di di dinas tersebut,” tutur Politisi Partai Gerindra ini.

Ditempat sama, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya H Ivan Dicksan menyampaikan, musrembang ini diharapkan bisa dengan memperhatikan hasil evaluasi kinerja pembangunan, permasalahan serta isu strategis yang sedang berkembang saat ini.

“Prioritas pembangunan daerah untuk tahun 2023 diantaranya pengurangan kemiskinan dan permasalahan sosial, peningkatan SDM yang kualitas berkarakter dan berdaya saing, percepatan pemulihan, serta pertumbuhan ekonomi yang inklusif, pemerataan berkelanjutan dan percepatan birokrasi,” terangnya.

Sekda menerangkan, pembangunan yang implementasi reformasi dari prioritas pembangunan tahun 2023 tersebut perikanan positif sektor pangan, diharapkan dapat pada terwujudnya pertanian dan berkontribusi percepatan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

“Yaitu penguatan sistem ketahanan pangan daerah serta peningkatan produksi dan produktivitas pertanian dan perikanan, sehingga diharapkan di masa pandemi ini, sektor pangan, pertanian dan perikanan menjadi sektor yang tumbuh dan berkontribusi positif pada perekonomian kota Tasikmalaya,” pungkas Sekda. Suslia.

Berita Terkait